Kesaksian Calon Istri Aqib, Calon Jemaah Umrah Tewas Kecelakaan di Gresik, Tasya: Saya Sudah Feeling

TRIBUNNEWS.COM, Gresik - Kecelakaan tragis terjadi di jalan raya Duduksampeyan, Gresik, yang melibatkan mobil Panther dan bus Rajawali Indah.

Kecelakaan ini merenggut nyawa tujuh penumpang mobil, termasuk Muhammad Aqib, seorang calon jemaah umrah berusia 27 tahun asal Merakurak, Kabupaten Tuban, Jawa Timur.

Komunikasi Terakhir

Tasya, kekasih Aqib, masih duduk lemas di kamar jenazah RSUD Ibnu Sina Kabupaten Gresik.

Ia mengungkapkan bahwa komunikasi terakhir dengan Aqib terjadi pada pagi hari sebelum keberangkatan.

"Aku sudah berangkat," kata Tasya menirukan ucapan Aqib.

Baca juga: Sosok Muhammad Aqib, Tewas Kecelakaan di Gresik saat Hendak Umrah, Berencana Lamaran

Rencananya, Aqib akan berangkat umrah bersama enam anggota keluarganya setelah subuh, menuju Bandara Juanda, Surabaya.

Tasya menceritakan, pada pukul 06.00 WIB, Aqib sempat menghubunginya.

Namun, saat di telepon, Aqib tidak mengangkatnya.

"Saya sudah feeling, saya telepon terus tidak diangkat, akhirnya ada yang mengangkat dan baru tahu kecelakaan," ungkap Tasya.

Rencana Menikah Terputus

Tasya yang berangkat berboncengan dengan temannya ke lokasi kecelakaan, menemukan serpihan kaca di pinggir jalan.

"Hanya serpihan kaca yang berserakan di pinggir jalan," ujarnya.

Ia juga menyampaikan bahwa pertemuan terakhir mereka pada Sabtu, 5 April, diwarnai rencana untuk menikah tahun depan.

Sebelum berangkat umrah, Aqib sempat menitipkan pesan yang menyentuh hati Tasya.

"Terasa jauh tapi dekat, semoga hidup yang lama," tutur Tasya menirukan pesan terakhir Aqib.

Baca juga: Daftar Korban Kecelakaan Mobil Rombongan Umrah di Gresik, Cucu Tewas Bersama sang Kakek

Kecelakaan maut ini melibatkan mobil Panther DK 1157 FCL yang oleng dan menghantam bus Rajawali Indah S7707UA yang dikemudikan Suwarno, asal Tuban.