Senin, 29 September 2025

Dokter PPDS Rudapaksa Anak Pasien

Idap Kelainan Seksual, Dokter Residen Pelaku Rudapaksa Ternyata Sudah Menikah, Kini Korban Bertambah

Prima Anugerah (31) dokter residen pelaku rudapaksa di RSHS Bandung ternyata mengalami kelainan seksual dan sudah berkeluarga.

Penulis: Jayanti TriUtami
Editor: Sri Juliati
Tribun Jabar/ Muhammad Nandri
DOKTER PPDS UNPAD - PA (31), seorang dokter PPDS Unpad, diduga mempunyai fantasi terhadap korban. PA meminta korban mengganti pakaian dengan baju operasi berwarna hijau dan memintanya melepas baju juga celana. Fantasi PA itu dilakukan sebelum dia melakukan pelecehan terhadap korban di Gedung MCHC Lantai 7 RSHS Bandung pada 18 Maret 2025 pukul 01.00 WIB. 

TRIBUNNEWS.COM - Terungkap fakta baru terkait Priguna Anugerah Pratama (31), dokter residen anestesi Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) sekaligus pelaku rudapaksa keluarga pasien di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, Jawa Barat. 

Priguna Anugerah Pratama disebut mengalami kelainan seksual Somnopholia, yakni memiliki gairah terhadap orang yang tak sadarkan diri atau pingsan. 

Fakta tersebut diungkap Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Jabar, Kombes Surawan.

"Tersangka ini meminta korban FH untuk diambil darah dan membawa korban dari ruang IGD ke Gedung MCHC lantai 7 RSHS."

"Korban sempat merasakan pusing dari cairan yang disuntikkan pelaku, dan selepas siuman korban merasakan sakit pada bagian tertentu," ujar Surawan, dikutip dari TribunJabar.id, Rabu (9/4/2025). 

Sebelumnya diberitakan, pelaku merudapaksa korban yang tak sadarkan diri setelah disuntik cairan bening ke dalam infus. 

Saat tersadar beberapa jam setelahnya, korban merasakan nyeri pada area vital. 

Setelah melakukan visum, ditemukan cairan sperma di alat vital wanita 21 tahun tersebut. 

Sudah Berkeluarga 

Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Hendra Rochmawan mengatakan meski mengalami kelainan seksual, pelaku ternyata sudah berkeluarga. 

"Tersangka ini informasinya sudah berkeluarga dan berasal dari luar Jawa. Dari pemeriksaan beberapa hari ini memang kecenderungan pelaku ini mengalami kelainan seksual," ucap Hendra, dikutip dari TribunJabar.co.id, Kamis (10/4/2025). 

Baca juga: Dokter Residen RSHS Bandung Pelaku Rudapaksa Anak Pasien Idap Sindrom Somnophilia, Ini Penjelasannya

Sementara itu, Dirut SDM RSHS, Fitra Hergyana, menyampaikan, pelaku melancarkan aksi bejatnya saat berjaga malam sesuai jadwal. 

Ia menyebut, yang bisa memasuki ruang IGD dan bertugas memang sesuai jadwal peserta didik.

"Kami ini rumah sakit pendidikan dari Unpad dan kebetulan yang bersangkutan merupakan residen anastesi yang tengah bersekolah dititipkan di RSUP Hasan Sadikin Bandung. Dan pelaku ini tengah bertugas ketika itu," katanya, Rabu. 

Fitra lantas menegaskan, bahwa pelaku bukanlah karyawan di RSHS. 

Melainkan, peserta didik PPDS anestesi yang dititipkan di rumah sakit tersebut. 

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan