Senin, 29 September 2025

Kelompok Bersenjata di Papua

Cerita Penambang Selamat dari Pembantaian KKB di Yahukimo Papua, Tuan Dusun & Istri Diduga Disandera

Sebanyak 35 penambang lainnya berhasil mengungsi dan kini berada dalam pengamanan aparat TNI-Polri.

Penulis: Dewi Agustina
HO - Satgas Ops Damai Cartenz-2025
SERANGAN KKB di YAHUKIMO - Tim gabungan TNI-Polri berhasil mengevakuasi 8 guru hingga tenaga medis yang diserang Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Anggruk, Kabupaten Yahukimo, Papua, Minggu (23/3/2025). Sebelas warga sipil yang berprofesi sebagai penambang emas tewas diserang Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua Pegunungan. 

Markas Besar TNI membantah kabar yang menyebutkan terdapat 11 warga di Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan dibunuh oleh TPNPB-OPM adalah prajurit TNI yang tengah menyamar.

Kabar yang disebarkan oleh Juru Bicara TPNPB-OPM Sebby Sambom itu menyebutkan, 11 warga tersebut diduga intelijen aparat keamanan.

Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Brigjen Kristomei Sianturi menegaskan kabar tersebut adalah bohong atau hoax.

Ia menjelaskan selama ini TPNPB-OPM atau Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua kerap menebar propaganda untuk mengintimidasi masyarakat sehingga masyarakat ragu untuk bekerja, beraktivitas, atau berkebun.

Selain itu, menurutnya kabar itu sengaja disebarkan untuk menutupi pelanggaran HAM yang dilakukan oleh TPNPB-OPM terhadap masyarakat Papua.

Hal itu disampaikannya usai wawancara dengan awak media di Markas Besar TNI Cilangkap Jakarta, Rabu (9/4/2025).

"Termasuk yang (kabar) 11 orang ini diklaim sebagai tentara. Tentara itu tercatat namanya, teregister namanya. Hari ini tidak ada satu pun prajurit TNI atau Polri yang gugur di sana," tegas Kristomei.

"Artinya apa? Artinya itu adalah hoax yang disampaikan oleh pihak KKB supaya dia lepas dari tuntutan hak asasi manusia. Bahwa dia melakukan kekejian, kebiadaban dengan membunuh masyarakat yang mencoba jadi pendulang," lanjut dia.

Namun demikian, ia mengakui pihaknya menerima informasi tersebut.

Karena korban adalah warga sipil, maka nantinya TNI akan berkoordinasi dengan Polri.

Ia menegaskan TNI siap membantu dan mendukung evakuasi para warga tersebut.

"Kemudian bahwa memang itu sipil, dan nanti kita akan berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk mengevakuasi dan mencari betul di mana letak daripada korban-korban tadi. Tentunya TNI pasti membantu dalam mereka membackup misalnya pengamanannya, untuk evakuasinya, segala macam," ucap dia.

"Kita tidak lepas tangan juga seperti itu. Karena kan memang ada undang-undang kita yang ada amanat undang-undang nomor 34 tahun 2004 bahwa kita membantu tugas polri, salah satu tugas OMSP-nya. Nah itulah aplikasinya nanti di situ," ujarnya. 

Sumber: (Tribun-Papua.com/Marselinus Labu Lela) (Tribunnews.com/Gita Irawan/Wik)

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul Polisi Menduga 11 Pendulang yang Tewas di Yahukimo Dibunuh KKB Papua, Berikut Korban Teridentifikasi

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan