Kelompok Bersenjata di Papua
Cerita Penambang Selamat dari Pembantaian KKB di Yahukimo Papua, Tuan Dusun & Istri Diduga Disandera
Sebanyak 35 penambang lainnya berhasil mengungsi dan kini berada dalam pengamanan aparat TNI-Polri.
Penulis:
Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, YAHUKIMO - Sebelas warga sipil yang berprofesi sebagai penambang emas tewas diserang Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua Pegunungan.
Insiden penyerangan terjadi Minggu (6/4/2025) hingga Senin (7/4/2025) di area pendulangan Lokasi 22 dan Muara Kum Kabupaten Yahukimo.
Baca juga: Eks Kapolsek Tewas Ditembak KKB di Puncak Jaya, Aparat Gabungan Buru Pelaku
Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) - Organisasi Papua Merdeka (OPM) mengeklaim pihaknya telah mengeksekusi mati 11 pendulang emas di pedalaman Yahukimo, Papua Pegunungan.
Peristiwa ini dilaporkan Panglima TPNPB Kodap XVI Yahukimo, Elkius Kobak kepada Markas Pusat Komnas TPNPB, dan diterima Juru Bicara OPM, Sebby Sambom, Selasa (8/4/2025) malam.
Dalam laporannya, Elkius Kobak menyebut pasukannya telah membantai 11 pendulang emas yang dituding sebagai anggota militer pemerintah Indonesia.
Mereka para korban dituduh melakukan penyamaran.
Hingga kini baru 6 korban yang berhasil teridentifikasi.
Mereka adalah:
- Aidil
- Sahruddin
- Ipar Stenli
- Wawan
- Feri
- Bungsu
Sementara lima jenazah lainnya masih dalam proses identifikasi.
Baca juga: OPM Klaim Eksekusi Mati 11 Pendulang Emas di Yahukimo Papua Pegunungan 3 Hari Berturut-turut
Kesaksian Korban Selamat
Salah satu korban selamat kini mengamankan diri di Kampung Mabul, Distrik Koroway, Kabupaten Asmat.
Dia mengatakan para korban pembunuhan mengalami luka bacok, tembakan, serta luka akibat panah.
Sebanyak 35 penambang lainnya berhasil mengungsi dan kini berada dalam pengamanan aparat TNI-Polri di Kampung Mabul, Distrik Koroway, Kabupaten Asmat.

Selain itu, delapan orang lainnya dilaporkan terpisah dari rombongan dan belum diketahui keberadaannya.
Sementara dua warga sipil lainnya, yakni Tuan Dusun yang bernama Dani dan istrinya bernama Gebi, diduga masih disandera oleh kelompok KKB.
Pada Rabu (9/4/2025), sebanyak 12 orang pendulang emas yang berhasil menyelamatkan diri menggunakan speedboat tiba di Pelabuhan Logpon, Distrik Dekai.
Baca juga: Bentrokan Pilkada di Puncak Jaya: 12 Orang Meninggal, KKB Terlibat, Ratusan Bangunan Terbakar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.