Keponakan yang Bunuh Tantenya di Bogor Langsung Chat Temannya Usai Beraksi, Pelaku: Gue Gak Gila
Keponakan yang membunuh tantenya Evi Latifa atau EL (59) di Kedungwaringin, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor langsung kirim pesan ke teman.
TRIBUNNEWS.COM - Rezky Fauzan Ranajaya (28), pelaku pembunuhan terhadap tantenya sendiri yaitu Evi Latifa atau EL (59) di Kedungwaringin, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, menunjukkan gelagat aneh setelah melakukan aksinya.
Usai membunuh tantenya, Rezky mengakui perbuatannya ke teman dekatnya melalui pesan singkat WhatsApp.
Dalam pesan tersebut, Rezky menyertakan foto yang memperlihatkan tantenya berlumuran darah.
Ia juga tidak melarikan diri dari rumah tantenya itu.
“Bersangkutan setelah melakukan pembunuhan memberitahukan ke teman temannya bahkan sekuriti. Dia mengakui bahwa dia membunuh tantenya,” kata Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota AKP Aji Riznaldi Nugroho di Mako Polresta, Senin (7/4/2025), dikutip dari TribunnewsBogor.com.
Adapun komunikasi itu terjadi sekitar pukul 16.29 WIB.
Selain itu, Rezky juga mengirimkan foto selfie dengan tangan yang berlumuran darah.
“Gua abis bunuh tante gua. Tunggu aja nanti gua dipanggil polisi. Sorry ya maafin gue selama ini,” tulis chat Rezky kepada temannya.
Temannya pun tak percaya begitu saja dan malah menduduh Rezky sakit jiwa.
Rezky langsung menyangkal bahwa ia tidak sakit jiwa melainkan tantenya.
“Gue gak gila. Tante gua biadab. Gak waras. Gak jelas sakit jiwa. Kudu dimusnahkan,” ujarnya.
Baca juga: Keponakan Tega Habisi Nyawa Tantenya di Bogor, Emosi Pelaku Memuncak saat Disuruh Cuci Piring
Namun, Rezky terus mengirimkan foto lumuran darah kepada temannya.
“Dia yang gila bukan gua. Gak sabar gua tha,” ucapnya.
Kronologi pembunuhan
Aji melanjutkan, pelaku sudah tinggal bersama tantenya itu sejak usia 15 tahun.
“Dia dirawat tantenya dari usia 15 tahun. Saat ini 28 tahun,” ujarnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.