Ditegur Dedi Mulyadi, Lucky Hakim Buka Suara soal Liburan ke Jepang: Tak Pakai Anggaran Negara
Bupati Indramayu, Lucky Hakim menegaskan bahwa dirinya tidak memakai uang negara saat berlibur lebaran ke Jepang di masa libur lebaran 2025.
TRIBUNNEWS.COM - Bupati Indramayu, Lucky Hakim, buka suara setelah Gubernur Jawa Barat (Jabar), Dedi Mulyadi, menegur dirinya perihal liburan ke Jepang saat masa libur Lebaran 2025.
Plesiran ke Jepang dilakukan oleh Lucky Hakim ini menuai kontroversi sebab dirinya tidak meminta izin kepada Gubernur Jabar hingga Kemendagri.
Mantan bintang film tanah air tersebut berujar bahwa dirinya berangkat ke Jepang pada 2 April 2025.
Ia lalu kembali ke Indonesia pada 6 April 2025.
Menurut Lucky Hakim, batas waktu cuti bersama Lebaran 2025 yaitu hingga 7 April 2025.
Oleh karena itu, pada 8 April 2025 ia akan kembali bekerja sebagai Bupati Indramayu.
"Setahu saya cuti bersama sampai tanggal 7 dan tentu insyaallah tanggal 8 sudah kembali kerja," kata Lucky Hakim, Minggu (6/4/2025), dikutip dari TribunCirebon.com.
Perihal hal ini, orang nomor satu di Indramayu tersebut mengaku akan menghadap kepada Kemendagri.
Ia juga menegaskan bahwa liburannya ke Jepang tidak menggunakan anggaran negara karena hal tersebut bukanlah perjalanan dinas.
"Saya sebagai Bupati Indramayu juga beberapa waktu lalu mencoret anggaran perjalanan dinas ke luar negeri sebesar Rp500 juta dan anggaran mobil dinas Baru sebesar Rp1 miliar," kata Lucky Hakim.
Baca juga: Lagi, Dedi Mulyadi Sentil Kepala Daerah, Sindir Lucky Hakim Liburan ke Jepang Tanpa Izin
Lucky Hakim menyebut bahwa hal itu dilakukannya sebagai bentuk penghematan anggaran.
Dari anggaran itu, Lucky Hakim berencana akan menggunakannya untuk membiayai program satu desa satu sarjana.
"Yakni yang jumlahnya ada 317 orang per tahun," tandasnya.
Dedi Mulyadi kecewa
Dedi Mulyadi kecewa karena Lucky Hakim tidak menyampaikan izin saat berlibur bersama keluarga ke Jepang.
Surat edaran Kemendagri menjelaskan bahwa para kepala daerah dilarang pergi ke luar negeri saat libur Lebaran.
Hal itu lantaran kepala daerah harus mengurus berbagai hal perihal perayaan hari besar umat Islam, yakni Idulfitri dan setelahnya.
Dalam akun media sosialnya, KDM, sapaan akrab Dedi Mulyadi, membagikan foto-foto Lucky Hakim yang sedang berlibur bersama keluarganya ke Jepang.
Dedi Mulyadi lantas menuliskan caption singkat, tetapi penuh makna untuk Lucky.
"Selamat Berlibur Pak Lucky Hakim, Nanti Kalau Ke Jepang Lagi, Bilang Dulu Yah," tulis Dedi Mulyadi, dilansir TribunnewsBogor.com pada Minggu (6/4/2025).
Orang nomor satu di Jabar itu menyebut Lucky Hakim bisa dikenakan sanksi pemberhentian sementara selama tiga bulan karena liburan ke Jepang tanpa izin.
"(Sanksi) ada di undang-undangnya, diberhentikan selama tiga bulan," ujar Dedi kepada wartawan, Minggu (6/4/2025), dikutip dari Kompas.com via Wartakotalive.com.
Baca juga: Tegaskan Libur ke Jepang Tak Pakai Uang Negara, Segini Total Kekayaan Bupati Indramayu Lucky Hakim
Aturan yang dimaksud Dedi Mulyadi adalah Pasal 77 UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah.
Dedi mengaku beberapa kali mengirimkan pesan WhatsApp (WA) kepada Lucky Hakim terkait agenda kegiatan namun tidak direspons.
"Malah beberapa kali saya WA enggak direspons. Saya kan suka memberitahu kegiatan, ada ini, itu, enggak direspons. Pas buka WA ternyata di Jepang," kata Dedi.
Padahal, kata Dedi, saat momen hari raya Idulfitri 1446 H, Lucky Hakim seharusnya berada di daerahnya.
"Karena silaturahmi kan dengan warga kita, bukan warga luar negeri," kata Dedi.
Kemudian, lanjut Dedi, berbagai masalah bisa muncul saat Lebaran Idulfitri.
"Seperti arus macet, juga bencana. Makanya harus standby," kata Dedi.
Profil Lucky Hakim
Lucky Hakim adalah Bupati Indramayu periode 2025-2030.
Nama aslinya adalah Lukman Hakim.
Ia mengawali kariernya sebagai seorang model, lalu merambah ke dunia hiburan tanah air.
Setelah itu, Lucky Hakim memulai karier politiknya sebagai kandidat calon Wakil Wali Kota Bekasi pada 2012.
Ia lalu mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI mewakili Partai Amanat Nasional (PAN) dengan daerah pemilihan (dapil) Jabar VI dan sukses melenggang ke Senayan sebagai Anggota DPR RI periode 2014-2019 dengan perolehan 57.891 suara.
Akan tetapi, dia harus melepas jabatannya itu setelah dipecat oleh PAN, dan posisinya lalu digantikan oleh Intan Fitriana Fauzi, sebagaimana dilansir dari TribunnewsWiki.com.
Lucky Hakim juga pernah menjadi Wakil Bupati Indramayu mendampingi Nina Agustina Da'i Bachtiar.
Namun, pria kelahiran Indramayu ini mundur dari jabatannya sebagai Wakil Bupati Indramayu pada Februari 2023.
Pada tahun 2006, Lucky Hakim menikah dengan Indadari Mindrayanti.
Dari pernikahannya itu mereka dikarunia dua anak yang diberi nama Nokia Alike Putri Hakim dan Aditya Naufal Dary Abiyyu.
Namun, pada 2010 Lucky Hakim dan Indadari Mindrayanti bercerai.
Setelah itu pada 2017 Lucky Hakim menikah untuk yang kedua kalinya dengan Tiara Dewi.
Namun, rumah tangga keduanya tidak berlangsung lama karena pada tahun itu pula mereka cerai.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunCirebon.com dengan judul Lucky Hakim Plesiran ke Jepang Tuai Kontroversi, Begini Responnya Usai Disentil KDM dan di WartaKotalive.com dengan judul Dedi Mulyadi Sebut Lucky Hakim bisa Kena Sanksi Diberhentikan 3 Bulan Akibat Liburan ke Jepang
(Tribunnews.com/Rakli) (TribunCirebon.com/Handhika Pahman) (Kompas.com) (Wartakotalive.com) (TribunnewsWiki.com/Bangkit N)
Sumber: TribunSolo.com
Tidak Lulus SMA di Jepang Tetap Bisa Jadi Pengacara, Begini Caranya |
![]() |
---|
Sanae Takaichi Berpeluang Jadi Perdana Menteri Perempuan Pertama Jepang |
![]() |
---|
Menelan Rekor Rossi, Marquez Tulis Ulang Sejarah Sisa Balapan saat Juara Dunia MotoGP 2025 di Motegi |
![]() |
---|
Daftar Tim Lolos 16 Besar Kejuaraan Dunia Voli Putra 2025: Turki Perintis, Kejutan Jepang Tersingkir |
![]() |
---|
700 Poin Marc Marquez di MotoGP 2025 Bukan Mission Impossible, Pecahkan Rekor Pribadi 11 Tahun |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.