Wisatawan asal Semarang yang Terseret Arus di Pantai Parangtritis Awalnya Pamit ke Dieng
Tiga orang wisatawan Pantai Parangtritis, Bantul, Yogyakarta, terseret arus pada Jumat (4/4/2025) siang. Sebanyak satu orang masih dalam pencarian.
Penulis:
Muhamad Deni Setiawan
Editor:
timtribunsolo
"Ternyata saat di pantai ada rombongan lain yang main air dan salah satu rombongan itu hanyut," tuturnya.
Andreas dikenal sebagai sosok yang baik dan sering membantu orang tua.
"Dia selalu siap membantu kami. Saat ini, dia sedang menyelesaikan tugas praktik lapangan di salah satu sekolah menengah kejuruan di Semarang," ungkap Sugiarto.
Sugiarto menyebut, selama ini anaknya adalah sosok yang baik dan sering membantu orang tua.
"Jadi enggak ada aiueo. Dia langsung laksanakan tugas kalau kita minta tolong."
"Dia sering bantu-bantu kita. Kalau kita ada kerjaan itu, semua dibabat habis sama anak saya itu," jelasnya.
Sugiarto juga menyatakan, saat ini Andreas sedang menyelesaikan tugas praktik lapangan di salah satu sekolah menengah kejuruan di Semarang.
"Ya saya berharap anak saya segera ditemukan dalam keadaan terbaik. Saya juga akan mengikuti instruksi pencarian karena proses pencarian ini kan ada standar operasionalnya. Ada yang cuma tiga hari, lima hari, dan seminggu," pungkasnya.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Cerita Ayah Korban Laka Air di Parangtritis, Andreas Pamitnya Touring ke Dieng, Ternyata ke Jogja.
Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.