Senin, 29 September 2025

Wisatawan asal Semarang yang Terseret Arus di Pantai Parangtritis Awalnya Pamit ke Dieng

Tiga orang wisatawan Pantai Parangtritis, Bantul, Yogyakarta, terseret arus pada Jumat (4/4/2025) siang. Sebanyak satu orang masih dalam pencarian.

TribunJogja.com/Neti Istimewa Rukmana
SISIR PANTAI - Sejumlah personel Ditpolairud Polda DIY sedang melakukan penyisiran dan pengawasan Pantai Parangtritis, Sabtu (5/4/2025). Sebanyak tiga orang wisatawan Pantai Parangtritis terseret arus, dua orang sudah tertolong sedangkan satu lainnya sedang dalam pencarian. 

TRIBUNNEWS.COM - Tiga orang wisatawan terseret arus di Pantai Parangtritis, Bantul, Yogyakarta, pada Jumat, 4 April 2025.

Dari ketiga korban, dua berhasil diselamatkan, sementara satu orang, Andreas Julian Pranata Putra (18), warga Semarang, Jawa Tengah, masih dalam proses pencarian.

Menurut Sugiarto (45), ayah Andreas yang juga anggota Pemadam Kebakaran dan Relawan Semarang, ia awalnya tidak percaya ketika menerima kabar bahwa anaknya tenggelam.

"Sebelumnya, saya itu lagi tugas piket di kantor, di Semarang. Kalau ibu atau istri itu lagi bersih-bersih warung." 

"Terus saya dapat kabar kalau anak saya tenggelam. Saya kira itu penipuan," ujarnya saat ditemui di Pantai Parangtritis, Sabtu, 5 April 2025.

Menurutnya, sang anak pamit untuk touring bersama teman-temannya ke Dieng, Wonosobo, Jawa Tengah, sehingga dirinya tidak langsung percaya dengan kabar yang diterimanya itu.

Guna memastikan informasi tersebut, Sugiarto mengaku langsung mencari informasi resmi ke Basarnas dan sejumlah pihak.

"Setelah dapat info valid, ya akhirnya saya sama keluarga ke sini (Pantai Parangtritis)."

"Ada teman-teman BPBD dan relawan dari Semarang juga. Kami sampai di Pantai Parangtritis sejak tadi malam," tuturnya.

Baca juga: Ayah Wisatawan yang Terseret Arus di Pantai Parangtritis Sebut Awalnya sang Anak Pamit ke Dieng

Pergi ke Dieng

Sugiarto menyebut, awalnya korban pamit touring ke Dieng bersama kawan-kawannya untuk mengisi momen liburan Idulfitri 1446 Hijriah atau Lebaran 2025.

Namun, ternyata korban datang ke Yogyakarta bersama dengan dua temannya.

"Janggalnya di situ. Teman anak saya dengan pacarnya dan anak saya sendirian. Jadi, janggalnya di situ," terangnya.

Setelah membatalkan rencana ke Dieng, Andreas dan rekannya berencana pergi ke Borobudur.

Namun, karena waktu masih pagi, Andreas mengusulkan untuk berlibur ke Pantai Parangtritis.

"Katanya teman anak saya, karena masih pagi, akhirnya anak saya usul untuk main ke pantai." 

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan