Jumat, 3 Oktober 2025

Nasib Tragis Nurolom Dibunuh Pacar Berondong di Labusel Sumut, Terungkap Cara Pelaku Kecoh Polisi

Nurolom Ritonga, wanita berusia 52 tahun tewas dibunuh pacar berondongnya di Kabupaten Labuhan Batu Selatan (Labusel), Sumatera Utara.

Penulis: Adi Suhendi
Tribunmedan.com/ istimewa
PELAKU PEMBUNUHAN - Tampang Zefri Solehudin Ritonga (38) tersangka pembunuhan Nurolom Ritonga (52), yang ditemukan setengah terkubur di perkebunan kelapa sawit, Kabupaten Labuhanbatu Selatan (Labusel), Jumat (4/4/2025). Zefri membunuh korban karena cemburu Nurolom dijodohkan dengan pria lain. 

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Nurolom Ritonga, wanita berusia 52 tahun tewas dibunuh pacar berondongnya di Kabupaten Labuhan Batu Selatan (Labusel), Sumatera Utara.

Jasadnya ditemukan setengah terkubur di area perkebunan kelapa sawit, Dusun Rintis, Desa Rintis, Kecamatan Silangkitang, Labuhan Batu Selatan pada Senin 10 Februari 2025 sekira pukul 15.00 WIB.

Sebelum ditemukan tewas, warga Martapotan, Kelurahan Langga Payung, Kecamatan Sei Kanan tersebut pamit dari rumahnya mengaku hendak menemui rekannya pada Rabu 5 Februari 2025.

Wanita tersebut tewas dalam posisi badan tertanam, sementara kaki kiri dan kaki kanan tidak tertanam alias terkubur setengah.

Mayat korban pertama kali ditemukan warga yang sedang melakukan survei kebun kelapa sawit milik Paimin yang hendak dijual.

Baca juga: Pengakuan Pria yang Bunuh Pacar di Bantul hingga Tersisa Kerangka, Alasannya Terungkap

Kemudian mereka mencium bau busuk menyengat sehingga mencari dari mana asal bau tersebut.

Begitu datang, mereka melihat sepasang kaki kanan dan kiri seperti belum sempurna dikubur.

Luka Robek di Kepala

Temuan tersebut pun langsung dilaporkan kepada aparat berwajib hingga akhirnya polisi datang dan melakukan olah tempat kejadian perkara hingga mengevakuasi jenazah korban untuk kepentingan autopsi.

Polisi mengungkap, hasil pemeriksaan bagian luar jasad korban ditemukan luka lebam di bagian betis.

Kemudian pada bagian kepala belakang ditemukan luka robek kecil diduga bekas benda tumpul.

Baca juga: Motif Kuli Bangunan Bunuh Pacar di Deli Serdang, Jasad Dibuang ke Kebun Tebu Pakai Sepeda Motor

Berdasarkan temuan tersebut, polisi pun langsung memburu pelaku yang menghabisi nyawa Nurolom Ritonga.

Hingga akhirnya polisi dari Satuan Reserse Kriminal Polres Labuhanbatu Selatan menangkap Zefri Solehudin Ritonga (38).

Zefri merupakan tersangka tunggal dalam kasus pembunuhan Nurolom Ritonga.

Ia ditangkap pada Selasa 1 April kemarin di Kabupaten Asahan, sebulan setelah mayat korban ditemukan.

Pacar Brondong Cemburu

Zefri merupakan pacar berondong korban yang memiliki selisih umur 14 tahun lebih muda.

Kapolres Labuhanbatu Selatan AKBP Aditya Sembiring mengatakan, tersangka membunuh korban lantaran cemburu buta setelah mengetahui Nurolom Ritonga akan dijodohkan dengan pria lain.

Polisi mengungkap, pembunuhan bermula pada 5 Februari 2025, ketika tersangka mengetahui kalau Nurolom Ritonga dijodohkan oleh teman-temannya dengan laki-laki lain.

Kemudian keduanya cekcok karena tersangka sudah terlanjur cinta dan ingin hidup dengan korban.

Keesokan harinya, Kamis 6 Februari cekcok antara Nurolom Ritonga dan Zefri Solehudin Ritonga masih berlanjut.

Tersangka kemudian menyekap korban hingga tewas. 

"Korban sempat dijodohkan dengan laki-laki lain oleh teman-temannya. Tersangka yang merasa cemburu kemudian terlibat cekcok dan tersangka menyekap korban hingga tewas,"kata AKBP Aditya Sembiring, Jumat (4/4/2025).

Setelah tewas, tersangka mengambil harta benda korban, disusul membuang mayatnya di perkebunan kelapa sawit.

Berpindah-pindah Hingga Kecoh Polisi

Setelah mengubur jasad korban, tersangka melarikan diri menggunakan sepeda motor milik Nurolom ke Jambi.

Untuk mengelabui petugas, sepeda motor korban ditinggal di Jambi dan tersangka berpindah-pindah tempat.

Hingga pelariannya berakhir pada 1 April 2025 di Asahan.

Saat ini tersangka sudah ditahan guna mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Atas perbuatannya, Zefri terancam kurungan penjara seumur hidup.

"Tersangka dikenakan pasal 340, subsider pasal 338, dan atau pasal 365 KUHP tentang pembunuhan berencana dan pencurian dengan kekerasan (curas)," kata Aditya.

(Tribunmedan.com/ Fredy Santoso/ Tribunnews.com)

Sebagian dari artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul NASIB Wanita Usia 52 Tahun Dibunuh Pacar Berondong di Labusel, Motor dan Emas Perhiasan Diambil

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved