Kamis, 2 Oktober 2025

Sejoli di Surabaya Ditemukan Tewas dalam Mobil Diduga Keracunan Gas, Kendaraan Terparkir 2 Hari

Sejoli di Surabaya ditemukan tewas di dalam mobil yang menyala pada Selasa pagi. Mereka diduga tewas akibat keracunan gas dari dalam mobil.

Tribun Jatim/Luhur Pambudi
OLAH TKP - Anggota Tim Inafis Polrestabes Surabaya dan Polsek Gubeng melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) serta visum luar terhadap jasad HAB (26) dan QV (23) yang ditemukan tewas di dalam mobil yang terparkir di tengah jalan Ngagel Jaya Utara, Gubeng, Surabaya, Jawa Timur, pada Selasa (1/4/2025). 

TRIBUNNEWS.COM - Sepasang pria dan wanita ditemukan tewas dalam mobil yang ditumpanginya di tengah Jalan Ngagel Jaya Utara, Gubeng, Surabaya, Jawa Timur, Selas (1/4/2025) sekira pukul 08.40 WIB.

Dikutip dari Tribun Jatim, korban pria berinisial HAB (26) yang merupakan warga Petemon, Sawahan, Surabaya.

Sementara, korban wanita berinisial QV (23), warga Kedung Baruk, Rungkut, Surabaya.

Adapun saat ditemukan, HAB berada di bangku kemudi sopir, sedangkan QV tewas di bangku penumpang sebelah korban pria.

Setelah itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Surabaya, langsung menuju lokasi usai ada laporan penemuan jasad tersebut.

Kabid Darlog BPBD Surabaya, Buyung Hidayat, pun memastikan bahwa HAB dan QV memang sudah meninggal dunia setelah dilakukan pemeriksaan medis.

Kemudian, Buyung pun memerintahkan pihaknya untuk melaporkan penemuan jasad tersebut ke Polsek Gubeng.

Lalu, tim gabungan dari Polsek Gubeng dan Inafis Polrestabes Surabaya datang ke lokasi untuk melakukan evakuasi serta olah tempat kejadian perkara (TKP).

"Petugas terkait tiba di lokasi langsung melakukan pengecekan dan penanganan korban tidak sadar."

"Setelah pengecekan oleh TGC Timur untuk dua korban dinyatakan meninggal dunia," jelasnya.

Baca juga: Duduk Perkara Marselinus Kuku Tusuk Bripka Lestari Candra dan Rinto hingga Tewas di Rokan Hilir Riau

Korban Diduga Bukan Pasutri, Mobil Disebut Sudah Terpakir 2 Hari

Sementara, Kapolsek Gubeng, Kompol Eko Sudarmanto menuturkan HAB dan QV diduga merupakan pasangan kekasih dan bukan pasangan suami istri (pasutri).

Hal itu dibuktikan dari KTP yang ditemukan di pakaian mereka.

"Kalau saya lihat KTP-nya bukan (pasangan suami istri). Mungkin itu (masih pacaran). Karena bukan satu alamat, alamat berbeda," jelasnya.

Eko menuturkan saat korban ditemukan, mobil Toyota Innova berwarna hitam yang ditumpangi dalam kondisi menyala, termasuk AC dalam kabin mobil.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved