Senin, 6 Oktober 2025

Polisi Gugur Ditembak di Lampung

Bantah Isu Setoran, Putri AKP Anumerta Lusiyanto Sebut Ayahnya Hanya Diperintah Bubarkan Sabung Ayam

Putri Kapolsek Negara Batin AKP Anumerta Lusiyanto, Salsabila menuntut keadilan untuk ayahnya yang meninggal saat menggerebek judi sabung ayam.

Tangkapan layar YouTube Kompas TV
ANAK AKP LUSIYANTO - Salsabila, anak dari Kapolsek Negara Batin AKP Anumerta Lusiyanto, menangis histeris saat menceritakan kronologi menegangkan almarhum ayahnya menggerebek judi sabung ayam di Way Kanan, Lampung, Senin (17/3/2025). Ia didampingi pengacara kondang Hotman Paris saat menggelar konfernsi pers di Jakarta, Selasa (25/3/2025). Putri Kapolsek Negara Batin AKP Anumerta Lusiyanto, Salsabila menuntut keadilan untuk ayahnya yang meninggal saat menggerebek judi sabung ayam. 

TRIBUNNEWS.COM - Putri Kapolsek Negara Batin AKP Anumerta Lusiyanto, Salsabila mengungkap kesedihannya atas meninggalnya sang ayah yang gugur saat melakukan penggerebekan judi sabung ayam di Way Kanan, Lampung.

Padahal Salsabila sendiri sudah setahun tak bertemu dengan AKP Anumerta Lusiyanto, dan ketika bertemu ayahnya sudah tak bernyawa.

"Satu tahun saya nggak bertemu bapak saya. Saya pulang, bapak saya sudah tergeletak di ruang autopsi," kata Salsabila dilansir Kompas TV, Rabu (26/3/2025).

Kesedihan yang dirasakan Salsabila ini tak hanya dipicu oleh kepergian sang ayah, tapi juga karena adanya fitnah yang muncul di tengah publik.

Salsabila pun menuntut keadilan untuk Kapolsek Negara Batin.

Salsabila mengaku tak ingin ayahnya yang sudah meninggal harus mendapatkan fitnah dari publik.

"Saya mohon keadilan untuk ayah saya. Sudah meninggal masih saja difitnah, Pak," tegas Salsabila.

Diketahui di tengah masyarakat beredar isu adanya keterlibatan  AKP Anumerta Lusiyanto ini dalam judi sabung ayam tersebut.

Bahkan beredar juga soal isu setoran yang menjadi penyebab adanya penembakan tiga anggota polisi Polsek Negara Batin.

Salsabila menegaskan, ayahnya tak terlibat judi sabung ayam ini.

Sat kejadian AKP Anumerta Lusiyanto hanya menjalankan perintah dari Polres untuk membubarkan sabung ayam.

Baca juga: Wajah Peltu Lubis Tersangka Judi Sabung Ayam, Beri Amplop Rp 1 Juta ke AKP Anumerta Lusiyanto

Ketika menuju ke TKP bersama anggota lainnya, AKP Anumerta Lusiyanto justru ditembaki oleh pelaku.

"Bapak saya diperintah dari Polres untuk membubarkan sabung ayam. Bersama anggota lainnya, bapak menggunakan mobil pribadi ke lokasi. Begitu turun dari mobil, langsung ditembaki."

"Saya tidak peduli dengan fitnah yang beredar. Saya hanya ingin keadilan untuk ayah saya," jelas Salsabila.

4 Tersangka Kasus Sabung Ayam dan Penembakan di Way Kanan Lampung

Jumlah tersangka kasus perjudian sabung ayam dan penembakan atau pembunuhan di Kabupaten Way Kanan, Lampung kini empat orang.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved