6 Orang Jadi Korban Ledakan saat Rakit Petasan di Karanganyar, Warga: Seperti Suara Bom

TRIBUNNEWS.COM - Terjadi ledakan diduga saat perakitan petasan di rumah warga di wilayah Blumbang, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, pada Selasa (25/3/2025) malam.

Salah satu warga bernama Mulyono (65), sontak terbangun setelah mendengar ledakan yang bersumber dari rumah sebelah.

Imbas kejadian tersebut, plafon rumahnya rusak dan kaca jendelanya pecah.

Meski begitu, Mulyono mengaku, tak mengetahui pasti pemicu pasti terjadinya ledakan itu. Ia menduga ledakan dipicu oleh petasan.

"Seperti suara bom itu, Mas," ucap Mulyono kepada Tribun Jateng, Rabu (26/3/2025) subuh.

"Saya tidur tahu-tahu mak bleng (suara ledakan) gitu, saya bangun. Rumah saya sudah gini," lanjutnya.  

Adapun akibat peristiwa ini, sebanyak enam orang mengalami luka sehingga harus menjalani perawatan di rumah sakit.

Mereka adalah sang pemilik rumah, Murtini (43) serta anaknya, Rulvinao Gassan (15).

Kemudian, empat orang teman Gassan, yaitu Kevin (15), Leo (15), Cahyo (14), dan Agung (14). 

Saat ini, para korban sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Karanganyar, Moewardi Solo, dan Kustati Solo.

Baca juga: Baru Pertama Racik Petasan, Bocah Belasan Tahun di Karanganyar Terkena Ledakan, 6 Orang Jadi Korban

Pernyataan Polisi

Pihak kepolisian sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dalam kasus ledakan ini. 

Selain itu, garis polisi telah dipasang di sekitar lokasi kejadian.

Kapolres Karanganyar, AKBP Hadi Kristanto, membenarkan adanya ledakan yang diakibatkan oleh petasan di salah satu rumah warga.

Ledakan tersebut, mengakibatkan korban luka dan kerusakan pada rumah lokasi kejadian.

Pihaknya, jelas Hadi, telah menerjunkan tim untuk mengecek kondisi korban di rumah sakit serta tim lainnya melakukan pengecekan dan meminta keterangan di lokasi kejadian.

Ada satu korban mengalami luka bakar dan lima orang mengalami luka ringan akibat ledakan tersebut.

Ia menyebut, petasan dari kertas gulung berisi mesiu itu diduga meledak saat proses perakitan.

"Karena menurut saksi terdengar satu kali ledakan, kemungkinan mereka baru merakit dan akan digunakan saat lebaran atau menjelang itu," ucap Hadi.

Baca juga: Pengakuan Siswa SMK Racik Petasan Berujung Terancam 20 Tahun Penjara: Awalnya Nyoba-nyoba

Menurutnya, kepolisian masih mendalami penyebab terjadinya ledakan tersebut.

Hadi berujar, kepolisian sebenarnya telah melakukan pendekatan kepada warga untuk mengantisipasi hal tersebut.

Oleh karena itu, pihaknya mengimbau kepada warga bila memiliki atau menyimpan bahan petasan atau petasan supaya menyerahkan kepada pihak berwajib.

"Kita memberikan imbauan apabila masih ada yang mempunyai atau menyembunyikan atau menguasai petasan agar diserahkan kepada pihak berwajib," jelasnya.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Ledakan Petasan di Tawangmangu Karanganyar Diduga Terjadi saat Proses Merakit, 6 Orang Luka.

(Tribunnews.com/Deni)(TribunJateng.com/Agus Iswadi)