Jumat, 3 Oktober 2025

Cerita Aipda Andik Muhyeni usai Tangkap 2 Pelaku Begal, Mendapat Apresiasi Bupati Probolinggo

Beredar viral aksi heroik Aipda Andik menggagalkan aksi begal di Probolinggo. Dua pelaku ditembak kakinya karena melawan saat ditangkap.

Surya.co.id/ Ahsan Faradisi
AKSI GAGALKAN BEGAL - Aipda Andik Muhyeni (Tengah) diapit Kapolres Probolinggo AKBP Wisnu Wardana dan Bupati Probolinggo Gus Haris, seusai menerima penghargaan, Sabtu (22/3/2025). Aksi heroiknya membuat 2 begal bersenjata tajam celurit tersungkur atau keok mendapat apresiasi. 

TRIBUNNEWS.COM - Kanit Intel Polsek Dringu, Aipda Andik Muhyen mendapat apresiasi dari Bupati Probolinggo, Muhammad Haris usai menggagalkan aksi begal sepeda motor.

Aipda Andik menangkap pelaku begal saat melintas di Desa Sebaung, Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, Sabtu (22/3/2025).

Dua pelaku begal sepeda motor bernama Dian Alfa (30) dan Mohammad Rosiamin (24) ditembak kakinya karena melakukan perlawanan.

Muhammad Haris mengatakan keberanian Aipda Andik bisa dijadikan contoh anggota polisi lain.

"Aksi dari Aipda Andik harus dijadikan motivasi bagi kita semua khususnya kepolisian agar Kamtibmas di wilayah hukum Polres Probolinggo khususnya dipastikan aman dan kondusif," ucapnya.

Aipda Andik mengaku telah membuntuti dua pelaku begal karena gerak-geriknya mencurigakan.

Dari dalam mobil, Aipda Andik mengikuti pelaku sejauh 3 kilometer.

"Mencurigakan karena mendekati sepeda motor orang. Lalu kita buntuti sampai masuk pekarangan rumah orang. Kami tambah curiga," ujarnya dikutip dari video Instagram @Polres Probolinggo, Minggu (23/3/2025).

Ia kemudian menabrakkan mobilnya ke sepeda motor yang dikendarai pelaku.

Tembakan peringatan diletuskan, namun pelaku berusaha melarikan diri.

"Karena masih lari, saya tembak kakinya," imbuhnya.

Baca juga: Sosok Aipda Anwar, Polisi yang Minta THR ke Hotel di Jakarta Pusat, Sebarkan Edaran Pakai Kop Palsu

Menurutnya, pelaku sering beraksi di wilayah Probolinggo dan pernah dipenjara karena kasus serupa.

 "Walaupun kemarin (pelaku) pakai masker, tapi kita hafal postur tubuh dan gerak-geriknya," sambungnya.

Kapolsek Gending, AKP Sugeng Harianto mengatakan kedua pelaku masih ada hubungan keluarga.

"Karena membawa senjata tajam jenis celurit akhirnya Aipda Andik yang saat itu bersama dengan istrinya melintas langsung memutus jalur agar pelaku tidak lari," paparnya, Minggu (23/3/2025), dikutip dari TribunJatim.com.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved