Senin, 29 September 2025

Kelompok Bersenjata di Papua

Bupati Yahukimo Bantah Isu TNI-Polri Jadi Guru dan Nakes, Siap Mundur Jika Terbukti

Bupati Yahukimo, Didimus Yahuli mengatakan korban jiwa akibat penyerangan di Puskesmas dan SD YPK Anggruk berjumlah satu orang.

Editor: Erik S
Istimewa
EVAKUASI TERKENDALA - Bupati Yahukimo, Didimus Yahuli mengonfirmasi adanya penyerangan di Puskesmas dan Sekolah YPK Anggruk pada Jumat (21/3/2025). Dalam keterangannya di Dekai, ia menyampaikan bahwa upaya evakuasi sempat terkendala cuaca. 

Pihaknya juga membakar bangunan yang mereka sebut sebagai rumah agen intelijen. 

"Kami bertanggung jawab atas penyerangan ini dan kami telah membunuh enam guru dan tenaga medis serta membakar rumah-rumah agen intelijen," ujar Sebby Sambom, Sabtu (22/3/2025).

Menurut Sebby Sambom, mereka yang menjadi sasaran dianggap sebagai bagian dari aparat atau agen negara yang bekerja di wilayah Papua. 

"Memang sudah kami perintahkan untuk mengeksekusi, karena semua itu aparat," lanjutnya.

 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan