Kecelakaan Jemaah Umrah di Jeddah
Kisah Korban Selamat Dari Kecelakaan di Jeddah, Pecahkan Kaca Bus & Lompat, Kini Alami Luka Bakar
Fabian R Respati (14) salah satu korban insiden kecelakaan jemaah umrah disebut selamat. Begini kisahnya keluar dari bus yang terbakar.
"Fabian informasinya ada luka bakar, dia berhasil selamat setelah berhasil memecahkan kaca, melompat dari bus.
Tapi, informasi dari jemaah yang lain menyebut kalau dia cuma luka-luka biasa lecet karena pas melompat dari bus jatuh gulung-gulung diaspal," bebernya.
Keluarga akan terbang ke Arab

Sementara itu, informasi yang di dapat saat ini keluarga Eny Soedarwati akan berangkat ke Jeddah melalui bandara Juanda Surabaya.
Mereka berangkat dengan diantar dan didampingi perwakilan Travel Madani Alam Semesta.
Mereka akan menjemput keponakan Eny, yang selamat dalam insiden tersebut.
Febian diketahui saat ini masih menjalani perawatan di Rumah Sakit King Abdul Aziz, Jeddah.
Agung menuturkan bahwa saat ini kondisi putra keduanya tersebut sudah mulai membaik dan masih mendapat perawatan di Rumah Sakit tersebut.
"Rencananya Sabtu ini saya dan ibunya Fabian akan berangkat ke Jeddah untuk menyusul, menjenguk dan mendampingi putra kami yang saat ini dirawat di rumah sakit," ujar Agung, saat dijumpai dirumah duka, pada jum'at (21/3/2025) malam.
Diberitakan sebelumnya Bus yang di tumpangi rombongan jamaah Travel Madani Alam Semesta, Bojonegoro ini mengalami kecelakaan hingga terbakar di Wadi Qudeid, yakni jalur Madinah menuju Makkah yang jaraknya sekitar 150 km dari Kota Jeddah.
Ada 20 orang jamaah yang menjadi korban dalam insiden ini, 6 jamaah diantaranya meninggal dunia. Dari ke enam korban yang meninggal dunia 2 jamaah berasal dari Kabupaten Bojonegoro Jawa Timur.
Kedua korban yakni dr Dian Novita wakil direktur Rumah Sakit Islam Muhammadiyah, Sumberejo, Bojonegoro dan Eny Soedarwati anggota DPRD Kabupaten Bojonegoro fraksi PKB.
Satu keluarga jadi korban

Sementara itu, penelusuran Tribunnews.com, ternyata korban meninggal atas nama Audrya Malika Adam, Dawam Mahmud, Areline Nawallya Adam dan Sumarsih Djarudin adalah satu keluarga.
Mereka adalah ayah, ibu dan dua putri yang ada dalam rombongan bus jemaah umrah yang mengalami kecelakaan yang membuat bus terbalik dan terbakar ini,
Tentang hubungan kekerbatan atau keluarga korban meninggal ini diketahui dari postingan di media sosial.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.