Sabtu, 4 Oktober 2025

5 Bocah di Malang jadi Korban Ledakan Mercon Racikan Sendiri Belajar dari YouTube, Beli Bahan Online

Lima bocah di Malang alami luka bakar setelah mercon racikannya meledak. Saksi sebut korban belajar rakit dari YouTube dan beli bahan secara online.

Penulis: Isti Prasetya
SURYAMALANG.COM/KUKUH KURNIAWAN
LEDAKAN MERCON RACIKAN- Kondisi rumah yang juga menjadi lokasi ledakan mercon di Jalan Ikan Piranha Atas 1 Timur RT 1 RW 1 Kecamatan Lowokwaru Kota Malang saat sedang diperbaiki, Kamis (20/3/2025) malam. Akibat ledakan mercon tersebut, lima anak menjadi korban. (SuryaMalang.com/Kukuh Kurniawan) 

TRIBUNNEWS.COM - Sebanyak lima bocah di Kota Malang, Jawa Timur menjadi korban ledakan mercon pada Kamis (20/3/2025) siang.

Suara ledakan itu terdengar keras hingga radius 500 meter lebih di lingkungan Jalan Ikan Piranha Atas 1 Timur RT 1 RW 1 Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang.

Suara keras yang membuat kaget warga sekitar itu ternyata  bersumber dari mercon yang meledak di teras warga.

Akibat kejadian tersebut, lima anak menjadi korban ledakan dan beberapa diantaranya mengalami luka bakar serius hingga dilarikan ke rumah sakit.

Seorang saksi mata bernama Dimas (25) mengatakan kejadian itu terjadi sekitar 12.15 WIB.

Saat itu, Dimas sedang bertamu ke rumah temannya yang berada di seberang TKP.

"Pada saat saya asyik ngobrol sama teman saya di dalam, langsung tiba-tiba ada ledakan keras. Langsung saya bergegas keluar, dan ternyata ledakan itu terjadi di rumah yang berada di seberang depan rumah teman saya ini," ujarnya.

Setelah ledakan keras itu terjadi, warga sekitar langsung mendekat ke lokasi kejadian.

Saat didekati, rupanya korban merupakan lima bocah yang sedang bermain di teras tersebut.

Terdengar teriakan minta tolong dan rintihan dari lima anak yang menjadi korban ledakan tersebut.

Beruntung, ledakan itu tidak merenggut nyawa para korban.

Baca juga: Kronologi Ledakan Mercon Memakan Korban di Sleman, Bocah SD Terluka Parah

"Enggak ada yang meninggal, semuanya mengalami luka bakar dan ada salah satu korban itu luka bakarnya cukup parah. Lalu sama warga langsung dievakuasi dan dibawa rumah sakit, namun saya kurang tahu rumah sakit mana," ungkapnya.

Selain mengakibatkan lima bocah mengalami luka bakar, ledakan petasan itu menghancurkan jendela dan pintu rumah.

Bahkan saking kuatnya, ledakan itu meninggalkan lubang bekas di lantai teras rumah.

Dimas juga menambahkan, bahwa ledakan itu berasal dari mercon yang dirakit oleh kelima bocah tersebut.

"Jadi, mereka itu sedang bikin petasan racikan sendiri. Kalau nama-nama korbannya saya enggak tahu, tapi mereka anak kampung di sini," tandasnya.

Saksi lain bernama Muklis (57) mengatakan, kelima korban merupakan tiga pelajar SD dan dua pelajar SMP.

Dia menjelaskan, kelima korban mengalami luka bakar dan semuanya dirawat di RS Lavalette Kota Malang

"Korbannya masih anak-anak semua. Yang tiga anak itu masih duduk di kelas 3 dan 4 SD, sedangkan dua lainnya masih duduk di kelas 1 SMP," ujar Muklis.

Dari kelimanya, dua korban kondisinya cukup parah. 

Korban inisial G yang masih duduk di kelas 1 SMP itu mengalami luka bakar di kepala dan tangan.

Kemudian korban berinisial V siswa kelas 4 SD mengalami luka bakar mulai dari pinggang ke bawah hingga kedua kaki.

Baca juga: Viral BMW di Malang Pakai Nopol Vulgar Demi Konten TikTok, Ternyata Pelat Palsu

Diracik sendiri

Muklis mengatakan, mercon tersebut dibuat sendiri oleh kelima bocah itu.

Mereka membeli bahan serbuk mercon melalui situs jual beli online.

Bahkan, mereka hanya mengandalkan video tutorial di YouTube untuk meracik mercon itu.

"Jadi, mereka itu beli bahan sendiri dan katanya beli lewat online. Dan mereka juga meracik sendiri, berdasarkan video dari Youtube," ujar Muklis, Kamis (20/3/2025).

Sebelum kejadian ledakan itu terjadi, ternyata sehari sebelumnya atau pada Rabu (19/3/2025) malam, mereka sudah berhasil membuat mercon.

"Kemarin malam itu, mercon buatan mereka jadi dan dicoba. Meski ukurannya kecil, tetapi suaranya sangat keras sekali," tambahnya.

Baca juga: Kronologi Ledakan Mercon Memakan Korban di Sleman, Bocah SD Terluka Parah

Muklis menuturkan, mercon buatan mereka itu terbilang sederhana.

Yakni, seluruh bahan-bahannya dimasukkan ke dalam kertas yang digulung lalu diberi sumbu.

Karena uji coba pada sehari sebelumnya sukses, mereka pun kembali membuat mercon.

Namun ternyata, justru menjadi malapetaka.

"Jadi siang tadi itu, mereka bikin dan mau uji coba. Saat dinyalakan, sepertinya percikan apinya menyambar ke bahan-bahan lainnya dan akhirnya terjadi ledakan tersebut," terangnya.

Sementara itu, Kasi Humas Polresta Malang Kota, Ipda Yudi Risdiyanto membenarkan adanya kejadian ledakan tersebut.

"Untuk kondisi korban, belum bisa dimintai keterangan mengingat masih butuh penanganan medis lebih lanjut. Pada intinya, kejadian ini masih dalam penyelidikan," tandasnya. 

Sebagian artikel ini telah tayang di SuryaMalang.com dengan judul Kondisi 5 Bocah Korban Ledakan Mercon di Lowokwaru Malang, Masih Usia Siswa SD dan SMP.

(Tribunnews.com/Isti Prasetya, SuryaMalang.com/Kukuh Kurniawan)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved