Selasa, 30 September 2025

Kisah Lilis Perempuan asal Pangalengan yang Bangun Rumah Impian dari Usaha Ternak Cacing

Lilis tinggal di Desa Margamekar, Kabupaten Bandung Provinsi Jawa Barat, kawasan yang dikelilingi perbukitan dan pegunungan

|
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Wahyu Aji
HandOut/IST
PEMBUDIDAYA CACING TANAH - Lilis Suhartini (36), perempuan asal Pangalengan, Jawa Barat, membangun rumah dan memiliki kendaraan dari hasil usaha budi daya cacing tanah.  

Lilis memulai usahanya dengan menjual cacing hidup ke seorang kenalan yang bekerja di pabrik farmasi. 

Namun, permintaan pasar mendorongnya untuk mengembangkan produk baru seperti cacing kering dan bubuk cacing.

"Awalnya Ibu cuma kirim cacing hidup. Terus kenalan Ibu nanya, ‘Ibu bisa gak buat yang kering?’ Ibu jawab, ‘Enggak bisa.’ Akhirnya, Ibu ikut penyuluhan sebulan, langsung praktik, dan ternyata hasilnya bagus," ujarnya.

Dalam proses pengeringan, Lilis sempat mengalami kendala karena hanya memiliki oven berukuran kecil. 

Untuk meningkatkan kapasitas produksi, ia mengajukan pinjaman ke lembaga keuangan, tetapi modal yang diterima tidak utuh karena adanya potongan biaya administrasi.

Pada 2023, Lilis bergabung dengan Amartha, perusahaan teknologi keuangan yang memberikan akses permodalan kepada UMKM. 

Dari modal Rp 4 juta tanpa potongan, ia membeli oven berkapasitas besar dan merekrut dua karyawan tambahan. Kini, total ada empat karyawan yang membantunya.

Setelah cacing dikeringkan, produk dipisahkan berdasarkan ukuran. 

Cacing kecil jenis Lumbricus rubellus dijual ke pabrik farmasi dengan harga Rp200.000 per kilogram. Namun, pembayaran baru diterima satu hingga dua minggu setelah pengiriman karena pabrik harus memeriksa kualitasnya.

Sementara itu, cacing besar jenis Perionyx excavatus diolah menjadi bubuk cacing yang dijual ke produsen jamu di Jawa Tengah serta melalui e-commerce. Bubuk cacing ini dihargai Rp250.000 per kilogram.

Lilis juga mendapatkan pelatihan bisnis dan keuangan digital. 

Kini, ia aktif menjual produknya secara online dan telah melayani pesanan dari berbagai daerah, termasuk Jawa Tengah dan Flores.

Baca juga: Gemar Nikmati Kuliner Ekstrem, Jerie Yanti Santap Ulat Sagu Hidup hingga Cacing Goreng  

"Ibu juga jualan online buat yang bubuk cacing. Pernah kirim ke Jawa Tengah, ke Flores juga. Ada yang pesan sekilo pun tetap Ibu layanin," ungkapnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan