Cara Oknum TNI Kopka Basarsyah Gelar Judi Sabung Ayam di Lampung, Sebar Undangan di Medsos

Pemeriksaan gabungan bersama Kodam II Sriwijaya ini juga dilakukan terhadap 2 oknum TNI, yakni Kopka B dan Dansubramil Negara Batin, Peltu Lubis yang kini sudah ditahan di Denpom II/3 Lampung.

Dijuluki Texas

Terdapat fakta menarik mengenai arena sabung ayam di Register 44 Way Kanan tempat kejadian perkara (TKP) penembakan yang menewaskan 3 polisi ini.

Lokasi judi sabung ayam yang digerebek polisi tersebut dijuluki sebagai daerah "Texas".

Pasalnya, daerah itu rupanya memang dikenal rawan tindakan kriminal dan peredaran senjata api rakitan.

Kapendam II/Sriwijaya Kolonel Inf Eko Syah Putra Siregar mengatakan bahwa saat penggerebekan berlangsung, polisi sempat mengeluarkan senjata api dan mengeluarkan tembakan peringatan.

Baca juga: Sebelum Tewas Ditembak, Bripda Ghalib Diminta Pindah untuk Temani Ibu usai sang Ayah Meninggal

Namun tembakan polisi kemudian dibalas hingga menyebabkan tiga anggota Polri tersebut tewas ditembak

"Ada tembakan balik dari lokasi kejadian. Ini yang menjadi hal yang harus dipahami, siapa yang menembak, siapa yang gunakan senjata apa, ini masih dalam proses investigasi lapangan," ujar Eko di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel), Selasa (18/3/2025), dilansir dari Kompas.com.

Diduga, gelanggang judi sabung ayam tersebut dimiliki oleh oknum TNI.

"Nah, yang perlu saya tambahkan sedikit, mungkin kita semua tahu bahwa daerah lokasi yang digunakan dalam sabung ayam ini, daerah yang istilahnya 'Texas', 'hitam'," sebut Eko.

"Artinya, senjata-senjata (api) yang beredar di sana yang sudah turun-temurun kita ketahui, jadi perbincangan umum, dapat dari mana," imbuhnya.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunLampung.co.id dengan judul Awal Mula 3 Polisi Gugur di Way Kanan Lampung, Undangan Sabung Ayam Disebar Kopka B

(Tribunnews.com/Nina Yuniar) (TribunLampung.co.id/Riyo Pratama) (Kompas.com/Aji YK Putra)