Kamis, 2 Oktober 2025

Polisi Gugur Ditembak di Lampung

3 Polisi Tewas Ditembak di Way Kanan, TNI Ungkap Soal Ikatan Komitmen Setoran Lokasi Sabung Ayam

Kapendam II/Sriwijaya Kolonel Inf Eko Syah Putra Siregar mengatakan Peltu Lubis dan Kopka Basar mengaku ada ikatan komitmen soal setoran uang

Editor: Adi Suhendi
TribunLampung.co.id/Deni Saputra
TKP SABUNG AYAM - Gelanggang judi sabung ayam di Kampung Dusun Karang Manik, Kecamatan Negeri Batin, Kabupaten Way Kanan, Lampung kini dipasangi garis polisi, Rabu (19/3/2025). Acara judi sabung ayam digelar setelah oknum TNI berinisial Kopka B menyebar undangan lewat media sosial. Tiga polisi yang menggerebek lokasi tersebut gugur akibat ditembak. 

Mengenai senjata yang telah diamankan, ia menyebut batang tersebut ditemukan di kawasan rawa-rawa berjarak 5 Kilometer-6 Kilometer.

"Senjata dibuang di semak-semak rawa, lumayan jauh dari lokasi sabung ayam sekitar 5 sampai 6 Kilometer, " katanya.

Eko menambahkan kepemilikan senjata yang melepaskan selongsong peluru yang dijumpai di lokasi juga masih dalam pemeriksaan lebih lanjut.

"Itu diproses di Denpom. Di lokasi ditemukan tiga butir jenis peluru yang berbeda, sehingga ada peralatannya, butuh jejak pencarian spesifik lebih lanjut," ucapnya.

Diketahui Kapolsek Negara Batin, Iptu Lusiyanto bersama dua anggotanya Bripka Petrus Aprianto dan Bripda M Ghalib Surya Ganta meninggal dunia ditembak saat menggerebek lokasi judi sabung ayam di Way Kanan, Lampung pada Senin (17/3/2025).

Diduga ketiga polisi tersebut ditembak oknum TNI.

(Tribunnews.com/ sriwijayapost)

Sebagian dari artikel ini telah tayang di Sripoku.com dengan judul Kapendam II/Swj : Ada Pembagian Uang Antara Polsek dan Koramil di Arena Sabung Ayam yang Digerebek

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved