Selasa, 30 September 2025

Polisi Gugur Ditembak di Lampung

Kapolri soal 3 Polisi Gugur Ditembak Anggota TNI di Lampung: Saya dan Panglima Sepakat Investigasi

Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto berjanji akan usut kasus penembakan 3 polisi Way Kanan, Lampung.

Penulis: Rifqah
Editor: Bobby Wiratama
Tribunnews/Reynas Abdila
POLISI TEWAS DITEMBAK - Foto Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian, Jakarta Selatan, Senin (10/3/2025). Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto berjanji akan usut kasus penembakan 3 polisi Way Kanan, Lampung. 

"Benar terjadi peristiwa penembakan," katanya saat dikonfirmasi, Senin.

Saat itu, polisi yang diturunkan melakukan penggerebekan berjumlah 17 orang.

"Sebanyak 17 personel Polri Polres Way Kanan mendatangi tempat sabung ayam," ujar.

Begitu tiba di lokasi, anggota polisi tersebut pun langsung dihujani tembakan.

"Saat di TKP langsung ditembaki orang tak dikenal sehingga tiga personel gugur dalam tugas," ucapnya.

Kini, diketahui bahwa pelaku penembakan yakni dua oknum TNI sudah menyerahkan diri.

Kedua pelaku Kopka Basar dan Peltu Lubis menyerahkan diri semalam ke Denpom 23 Lampung.

Kasus Penembakan 3 Polisi di Lampung Jadi Ujian Berat Polri-TNI

Merespons peristiwa penembakan yang menewaskan tiga anggota polisi Way Kanan tersebut, Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (Lemkapi) Edi Hasibuan menyebut bahwa hal itu menjadi ujian berat Polri dan TNI dalam menjaga sinergitas.

"Kami melihat ini ujian yang sangat berat. Kita minta seluruh jajaran Polri dan TNI tetap solid dan menjaga sinergitas di lapangan dalam melayani masyarakat," kata Edi Hasibuan kepada Tribunnews.com di Jakarta, Rabu (19/3/2025).

Dia mengatakan penembakan yang menewaskan tiga polisi tersebut tidak bisa diterima, karena mereka gugur saat menjalankan tugas memberantas perjudian.

Maka dari itu, mantan anggota Kompolnas ini berharap pelakunya nanti bisa diproses secara hukum.

Dia juga menekankan agar penanganan yang dilakukan Polda Lampung, Pomdam II Sriwijaya, dan Korem 043/Gatam, harus dilakukan secara transparan.

"Kami minta kasus ini diproses secara hukum dengan tegas dan transparan," ucapnya.

Edi Hasibuan pun berharap, setelah insiden yang terjadi di Lampung tersebut, diharapkan seluruh jajaran Polri dan TNI meningkatkan sinergitas dalam melayani masyarakat.

"Kami yakin kasus penembakan terhadap tiga anggota Polri ini akan diproses secara hukum dan dilakukan secara transparan," kata dia.

(Tribunnews.com/Rifqah/Adi Suhendi) 

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan