Senin, 29 September 2025

Identitas Wanita Berkerudung Merah Naik Patung Macan Lodaya di Polsek Haurgeulis

Identitas wanita berkerudung merah naik patung Macan Lodaya di Polsek Haurgeulis terungkap. Siapa Dia? Perempuan ini diketahui berinisial IW (27).

Editor: Glery Lazuardi
TANGKAPAN LAYAR VIDEO
WANITA NAIK PATUNG MACAN - Identitas wanita berkerudung merah naik patung Macan Lodaya di Polsek Haurgeulis terungkap. Siapa Dia? Aksi viral seorang wanita berkerudung merah yang naik di atas patung macan Lodaya di Polsek Haurgeulis, Indramayu, Jawa Barat, menuai perhatian di media sosial. 

TRIBUNNEWS.COM, INDRAMAYU -  Identitas wanita berkerudung merah naik patung Macan Lodaya di Polsek Haurgeulis terungkap. Siapa Dia? 

Aksi viral seorang wanita berkerudung merah yang naik di atas patung macan Lodaya di Polsek Haurgeulis, Indramayu, Jawa Barat, menuai perhatian di media sosial. 

Wanita tersebut, yang mengenakan kerudung merah, baju kotak-kotak kuning, celana biru, dan sendal jepit, terlihat duduk di atas patung macan sambil mengoceh sendirian. Video aksinya yang diunggah oleh akun TikTok @dyasya__ menjadi sorotan warganet.

"Banyak yang bilang kayak hero di Mobile Legends, Irithel. Ternyata dia dari Indramayu," komentar salah satu warganet, seperti yang dikutip dari Tribuncirebon.com, Minggu (16/3/2025).

Kapolsek Haurgeulis, AKP Maman Kusmanto, membenarkan kejadian tersebut.

“Perempuan yang viral ini diketahui berinisial IW (27), warga Desa Sukajati, Kecamatan Haurgeulis. Ia menderita gangguan jiwa (ODGJ),” ujarnya saat dikonfirmasi oleh Tribuncirebon.com.

Baca juga: Warga Indramayu Geger, Wanita Berkerudung Merah Menunggangi Patung Macan Lodaya di Polsek Haurgeulis

Kronologi Naik Patung Lodaya

Peristiwa tersebut terjadi pada Selasa (11/3/2025) sekitar pukul 10.00 WIB. IW datang ke Mapolsek Haurgeulis dan langsung melakukan aksi yang mengejutkan, yaitu menaiki patung macan Lodaya yang ada di area Polsek.

“Saat itu, petugas piket mencoba menghampiri dan berkomunikasi dengannya, namun IW malah marah dan merusak beberapa motor yang terparkir di halaman Polsek,” ujar Kapolsek Maman.

Setelah merusak motor, IW berlari dan langsung naik ke patung macan Lodaya, duduk di atasnya, dan mulai mengoceh dengan kata-kata yang tidak dapat dimengerti.

“Petugas kemudian meminta IW untuk turun, dan setelah beberapa saat, IW akhirnya mau turun dan kembali duduk di pos penjagaan,” tambahnya.

Maman menjelaskan bahwa anggota Polsek Haurgeulis mengenali IW dan segera menghubungi keluarga serta pihak Dinas Sosial (Dinsos) Indramayu untuk penanganan lebih lanjut.

 "Keluarga IW datang dan menyadari kelalaian mereka dalam mengawasi. Mereka pun meminta maaf atas perbuatan IW, dan akhirnya IW dibawa pulang oleh pihak keluarga dengan pendampingan dari Dinsos," ungkapnya.

Baca juga: Patung Penyu Rusak Ternyata Berbahan Kardus, Diduga Telan Rp15 M, Rekanan Proyek Membantah

Pembelajaran Bagi Warga

Peristiwa ini menjadi pelajaran bagi masyarakat mengenai pentingnya pengawasan terhadap individu dengan gangguan jiwa.

 "Kami berharap kejadian ini bisa meningkatkan kewaspadaan dalam menjaga orang-orang dengan gangguan jiwa agar kejadian serupa tidak terulang lagi," tutup Kapolsek Haurgeulis.

Penanganan ODGJ: Tantangan, Solusi, dan Peran Masyarakat dalam Menghadapi Gangguan Jiwa

Gangguan Jiwa atau ODGJ (Orang dengan Gangguan Jiwa) menjadi salah satu isu kesehatan mental yang masih sering dipandang sebelah mata dalam masyarakat Indonesia. Fenomena ini bukan hanya melibatkan pasien secara individu, tetapi juga berimbas pada keluarga, masyarakat, dan negara.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan