Senin, 29 September 2025

Jadi Korban Penipuan, Laporan Wanita di Pemalang Sempat Ditolak Polisi, Malah Ditawari Nastar

Seorang wanita warga Kota Pekalongan, Jawa Tengah jadi korban penipuan. Saat melapor ke Polres Pemalang, laporannya ditolak, ia pun curhat ke damkar

Dok Humas Polres Pemalang
PEMERIKSAAN - Foto yang dirilis pada Minggu (16/3/2025) oleh Polpres Pemalang menunjukkan Kasat Reskrim Polres Pemalang AKP Andika Oktavian (kanan) saat melakukan pemeriksaan kepada Putri korban penipuan online di rumahnya yang berada di Kelurahan Panjang Wetan, Kecamatan Pekalongan Utara, Kota Pekalongan. Sempat ditolak, laporan korban saat ini sedang ditindaklanjuti pihak kepolisian. 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang wanita bernama Rindika Putri (23) jadi korban penipuan.

Namun, saat membuat laporan ke Polres Pemalang, Jawa Tengah, laporannya justru ditolak.

Akhirnya, ia pun curhat ke petugas Damkar Kota Pekalongan.

Putri mengaku, ia tertipu saat membeli sepeda listrik melalui Facebook Marketplace.

"Jadi saat lihat di Facebook Marketplace, saya kepincut dengan sepeda listrik dengan harga Rp 1.650.000."

"Sebenarnya kalau pun itu barang second tidak apa-apa. Setelah komunikasi dengan penjual, dari penjual bilang dengan harga Rp 1.650.000 adalah barang baru bukan barang second atau bekas," ujar warga Kota Pekalongan ini, dikutip dari TribunJateng.com, Sabtu (15/3/2025).

Si penipu pun meminta sejumlah uang ke Putri untuk membuat nota pembelian.

"Saya kan orang awam, tidak tahu kalau itu penipuan, penjual minta ditransfer dengan alasan untuk membuat nota."

"Lalu saya percaya, terus transfer uang sejumlah Rp 450 ribu," ucapnya.

Setelah diberikan nota, Putri pun pergi ke toko sepeda listrik yang sesuai dengan nota tersebut di Kabupaten Pemalang.

"Saya pergi ke Pemalang, tempat toko sepeda listrik tersebut untuk memastikan barang itu. Kemudian, dari keterangan karyawan toko bahwa nota itu bukan dari toko tersebut."

Baca juga: Polres Pemalang Pastikan Tindaklanjuti Laporan Korban Penipuan yang Sempat Curhat ke Damkar

"Pemilik toko menyatakan bahwa saya adalah orang keenam yang mengalami kejadian serupa dan menyarankannya untuk melapor ke polisi," katanya.

Putri akhirnya diarahkan untuk membuat laporan ke Polres Pemalang.

Namun, saat tiba di Polres Pemalang, laporannya malah ditolak.

"Laporannya ditolak, malah saya ditawari kue nastar sama polisi di sana," tambahnya.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan