Gilang Bungkus, Mantan Terpidana Pelecehan Seksual 'Fetish' Kain Jarik Diduga Kembali Beraksi

TRIBUNNEWS.COM - Mantan terpidana pelecehan seksual, Gilang Aprilia Nugraha, yang dikenal dengan sebutan Gilang Bungkus, diduga kembali melakukan aksi serupa.

Gilang sebelumnya viral pada tahun 2020 setelah terlibat dalam kasus penyimpangan seksual yang menuntut korbannya untuk membungkus diri menggunakan kain jarik.

Ia dijatuhi hukuman 5 tahun 6 bulan penjara dan denda Rp 50 juta, kemudian bebas pada 24 Juni 2024 setelah mendapatkan remisi.

Modus Diungkap di Media Sosial

Gilang Bungkus diduga beraksi lagi setelah akun X dengan nama pengguna sehitamsabitem mengungkapkan keresahan sejak awal tahun 2025.

Pemilik akun tersebut mengeklaim telah diganggu oleh sosok yang diduga Gilang Bungkus.

Namun, orang tersebut mengaku bernama Aprilian Pratama.

"Halo semuanya, saya mohon bantuan kalian perihal Gilang Bungkus. dia baru aja ngechat saya. dan akhirnya juga ngeaproach teman-teman saya. Semua isi chat yang sempat saya simpan akan saya letakkan di sini. dan mungkin kalian dapat lihat gimana cara si dia menarik korban," tulis akun @sehitamsabit, Selasa (11/3/2025).

Pemilik akun tersebut awalnya dihubungi oleh seseorang melalui Direct Message di Instagram yang mengaku sebagai penulis lepas.

Dalam komunikasi tersebut, terduga Gilang mengaku sedang mengerjakan proyek tulisan dan meminta informasi terkait pengalaman mengkafani jenazah. 

Baca juga: Sosok Gilang Bungkus, Eks Napi Pelecehan Kasus Fetish Kain Jarik 2020, Diduga Kembali Beraksi

Berikut adalah isi chat dari diduga Gilang:

"Perkenalkan Aku Aprilian Pratama, aku dari Surabaya sekarang domisili di Kalimantan. Setelah melanjutkan studi, aku sekarang punya rutinitas sebagai seorang penulis lepas dan ini tengah mengerjakan salah satu proyek tulisan.

Ini semua pertanyaannya terkait proyekku ya. Jadi kamu gak usah bingung. Setelah pernyataan ini nanti akan ada penjelasan baru pelaksanaannya."

Terduga Gilang juga mengirimkan foto-foto model yang telah memenuhi permintaannya untuk membungkus diri menggunakan kain jarik dan menawarkan imbalan Rp 100 ribu kepada setiap 'model'.

Tribunnews telah mencoba menghubungi akun tersebut namun belum mendapat balasan.

Polisi Belum Menerima Laporan

Hingga saat ini, pihak kepolisian belum menerima laporan resmi terkait dugaan pelecehan seksual yang melibatkan Gilang Bungkus.