Remaja di Medan Melahirkan Sambil Berdiri di Warung Pinggir Jalan, Panik usai Aksinya Terekam CCTV

Ia sempat mondar-mandir di dalam warung sebelum tiba-tiba mengejan dan melahirkan bayinya dalam posisi berdiri sekitar pukul 22.25 WIB.

Aksinya tersebut terekam oleh kamera pengawas (CCTV).

Setelah melahirkan, AL meninggalkan bayinya begitu saja tanpa alas dan diletakkan di samping rumah warga.

Bayi tersebut pertama kali ditemukan oleh pemilik rumah yang bernama Bram, pada 11 Maret sekira pukul 11.00 WIB.

Kepala Lingkungan III Kelurahan Tanjung Selamat, Kecamatan Medan Tuntungan, M. Wahyudi, mengungkapkan bahwa bayi tak berdosa tersebut ditemukan dalam keadaan telanjang di atas tumpukan kayu di samping rumah warga.

Mulanya, Bram mendengar suara tangisan bayi di sekitar rumahnya.

Saat memeriksa ke arah kiri rumahnya, ia melihat bayi yang masih berwarna merah tergeletak tanpa busana di atas tumpukan kayu.

Bayi itu ditemukan dengan kondisi luka di lutut, serta pasir yang menutupi kepala dan matanya.

"Awal mula penemuannya pak Bram ini mendengar suara bayi menangis, kemudian dilihatnya dan ia menghubungi saya. Ditemukan kondisi bayi itu kepalanya terluka, matanya berpasir dan kemudian lututnya memar," kata Wahyudi, Jumat (14/3/2025).

Setelah menemukan bayi, Bram kemudian menghubungi Wahyudi dan bayi tersebut dibawa ke klinik terdekat.

Mereka juga melaporkan kasus ini ke pihak berwajib.

Kanit Reskrim Polsek Medan Tuntungan Iptu Syawal Sitepu menuturkan bahwa AL menyembunyikan kehamilannya dari orang tua dan teman sekolahnya.

Untuk menyamarkan kondisinya, AL sering mengenakan pakaian yang lebih besar dari ukuran aslinya.

Selain itu, ia juga memakai jaket hoodie agar perutnya tidak tampak membesar.

"Selama ini orang tuanya itu tidak mengetahui anaknya sedang hamil. Kalau informasi yang kami dapat, si anak ini kerap menggunakan pakaian ukuran besar," kata Iptu Syawal Sitepu, Jumat (14/3/2025).