Kelompok Bersenjata di Papua
Peran Satpam SMA di Sleman Komplotan Yuni Enumbi yang Pasok Senjata KKB Papua
Polisi kembali menangkap satu orang terduga komplotan pemasok senjata KKB Papua Yuni Enumbi yakni satpam SMA di Sleman bernama Adi Pamungkas (26).
Penulis:
Nina Yuniar
Editor:
Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - Tim gabungan dari Polda Papua, Polda Papua Barat, Polda DIY, dan Polda Jatim menangkap seorang satpam sebuah SMA di Sleman atas kasus dugaan penyelundupan senjata api ke kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua.
Satpam SMA yang ditangkap tersebut adalah seorang pria bernama Adi Pamungkas (26) alias AP.
Setelah menangkap pelaku, polisi menggeledah rumah AP di Dusun Gunung Blimbingan, Kelurahan Sendangmulyo, Minggir, Kabupaten Sleman, DIY.
Hasilnya, petugas berhasil mengamankan 4 senjata api dan 262 amunisi.
AP diketahui berperan sebagai jaringan pemasok senjata api untuk KKB Papua.
"Benar, Polda DIY membackup penangkapan DPO Polda Papua dan kepemilikan Senpi tersebut. Jumlahnya 4 pucuk senjata api," kata Dir Krimum Polda DIY, Kombes Pol FX Endriadi, Kamis (13/3/2025), dilansir dari TribunJogja.com.
Endriadi mengungkapkan bahwa pelaku AP selama ini bekerja sebagai petugas keamanan sebuah sekolah SMA di Sleman.
Baca juga: Sosok 3 Pria Bojonegoro Pemasok Senjata KKB Papua Lewat Yuni Enumbi: Rakit Autodidak, Raup Rp1,3 M
Tertangkapnya satpam SMA di Sleman ini berawal dari informasi yang diterima Polda Papua terkait kasus penyelundupan senjata untuk KKB Papua.
Setelah melakukan penyelidikan bersama Satgas Operasi Damai Cartenz sejak awal Maret 2025 lalu, petugas berhasil menangkap pecatan TNI AD bernama Yuni Enumbi (29).
Mantan anggota TNI Kodam 18 Kasuari Papua Barat berpangkat Prada itu ditangkap polisi di Keerom, Papua, pada Kamis (6/3/2025).
Dilansir dari Tribun-Papua.com, dari hasil penangkapan Yuni Enumbi, aparat berhasil menyita sejumlah barang bukti, termasuk 4 pucuk pistol jenis G2 Pindad, 2 pucuk senjata api laras panjang jenis SS1 V1 Pindad, dan ratusan butir amunisi dari berbagai kaliber.
Senjata-senjata tersebut disembunyikan di dalam tabung air kompresor dan dibungkus dalam paket suku cadang mobil untuk mengelabui petugas.
Aparat juga menyita barang bukti lainnya di antaranya senapan angin, teleskop, peredam senapan angin, dan berbagai suku cadang senjata api.
Barang-barang tersebut diduga akan diserahkan kepada KKB Puncak Jaya pimpinan Lerimayu Telengen.
Baca juga: Warga Bojonegoro Jadi Pemasok Senjata Yuni Enumbi untuk KKB Papua, Sekali Transaksi Rp 1,3 Miliar
Dari keterangan Yuni Enembi, polisi akhirnya berhasil membongkar jaringan penyelundup yang selama ini menyuplai senjata dan amunisi untuk KKB Papua.
Berbekal keterangan dari tersangka, polisi kemudian bergerak ke Jatim dan menangkap total 7 tersangka termasuk Yuni Enumbi.
Selain itu ada pecatan anggota TNI AD, Eko Sugiyono.
Kemudian empat warga Bojonegoro yakni Teguh Wiyono, M. Harianto, M Kamaludin. dan Pujiono.
Para pelaku dari Jatim tersebut memiliki peran masing-masing mulai dari pembuat, perakit, hingga mengirimkan senjata pesanan Yuni Enumbi ke Papua melalui jalur laut.
Dan terbaru, pelaku yang ditangkap polisi ialah AP sang satpam SMA di Sleman tersebut.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Kronologi Penangkapan Jaringan Penyelundup Senpi ke KKB Papua di Sleman
(Tribunnews.com/Nina Yuniar) (TribunJogja.com/Ahmad Syarifudin) (Tribun-Papua.com/Marselinus Labu Lela)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.