Feni Ere Ditemukan Meninggal di Palopo
Kasus Kematian Feni Ere di Palopo, Polisi Ungkap Tanda Luka Akibat Benda Tumpul di Pipi Korban
Polisi mengungkap sejumlah fakta baru terkait kasus kematian Feni Ere yang jasadnya ditemukan sudah menjadi kerangka di Palopo. Ditemukan bekas luka
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Polisi mengungkap sejumlah fakta baru terkait kasus kematian Feni Ere yang jasadnya ditemukan sudah menjadi kerangka di Battang Barat, Kecamatan Wara Barat, Palopo, Sulawesi Selatan.
Feni Ere diketahui sebelumnya dilaporkan hilang pada 27 Januari 2024.
Hingga akhirnya, jasad wanita asal Toraja, Sulawesi Selatan tersebut ditemukan warga di hutan pada Senin (10/2/2025).
Polisi menduga, Feni Ere tewas dibunuh.
Hal tersebut seiring dengan hasil pemeriksaan forensik yang menemukan ada tanda luka akibat benda tumpul pada pipi Feni Ere.
Baca juga: Kasus Pembunuhan Sales Mobil Feni Ere Belum Terungkap, Polres Palopo: Pelakunya Sangat Lihai
“Kesimpulan dari pemeriksaan dilakukan tim forensik, ada tanda luka akibat benda tumpul pada pipi, dan posisi saat ditemukan mengarah pada dugaan pembunuhan,” kata Kapolres Palopo, AKBP Safii Nafsikin, kepada Tribun-Timur.com, Selasa (11/3/2025).
Meski begitu, hingga kini pelaku belum tertangkap.
Pihak kepolisian masih terus mendalami kasus ini.
Baca juga: Curhatan Keluarga dan Sahabat usai Feni Ere Ditemukan Tinggal Kerangka, Sudah Setahun Menghilang
“Ini merupakan tantangan besar bagi kami karena pelakunya sangat lihai. Kami terus bekerja dan meminta bantuan dari Polda. Bahkan, scientific crime investigation sudah dikirim ke Mabes,” jelasnya.
Scientific crime investigation diharapkan dapat memberikan bukti untuk mengungkap identitas pelaku dan menjadi dasar dalam proses pengadilan nanti.
“Scientific crime investigation ini diharapkan bisa mengarah ke pelaku, sehingga dapat menjadi bukti yang kuat dalam proses hukum. Kami tidak hanya mengejar pengakuan, tetapi juga bukti yang valid dari hasil penyelidikan,” ujarnya.
Handphone Feni Ere Aktif Beberapa Minggu
AKBP Safi’i Nafsikin pun mengatakan pihaknya telah melakukan penyelidikan sejak ada laporan dari keluarga Feni Ere.
“Karena kesulitan tim menemukan pelaku dan pintarnya pelaku, keluarga mengira korban masih hidup. Tapi berdasarkan penyelidikan korban sudah meninggal dunia,” kata Safi’i Nafsikin, Senin (10/3/2025).
Safi’i juga mengungkap handphone milik Feni Ere tetap aktif beberapa minggu setelah korban dinyatakan hilang.
“Handphonenya masih aktif beberapa hari bahkan berminggu-minggu berdasarkan keterangan keluarga,” jelasnya.
Sumber: Tribun Timur
Feni Ere Ditemukan Meninggal di Palopo
Petunjuk Pembunuhan Feni Ere, Mobil Terparkir di Makassar dan Koper Ditemukan di Rumah Tersangka |
---|
Motif Pembunuhan Feni Ere di Palopo, Pelaku Teman Ayah Korban dan Menyimpan Perasaan Suka |
---|
Detik-detik Pembunuhan Feni Ere Hingga Jasad Dibuang di Hutan, Terungkap Cara Pelaku Hilangkan Jejak |
---|
Sosok Ahmad Yani, Pembunuh Feni Ere yang Jasadnya Ditemukan Tinggal Kerangka, Rekan Ayah Korban |
---|
Kronologi Pembunuhan Feni Ere, Sempat Dirudapaksa, Pelakunya Teman Nongkrong Ayah Korban |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.