Tembok Bolong 4 Meter akibat Banjir di Depok, Pemilik Rumah Dengar Suara Ledakan saat Arus Menerjang
Penampakan tembok bolong sebesar 4 meter akibat banjir di Depok, Sabtu (8/3/2025). Pemilik rumah mengaku mendengar suara ledakan saat arus menerjang.
TRIBUNNEWS.COM - Banjir yang melanda di Kota Depok, Jawa Barat, pada Sabtu (8/3/2025) menyisakan tembok berlubang sepanjang 4 meter di rumah warga.
Tembok rumah milik Restu Widodo (57) itu jebol akibat diterjang arus deras dari aliran kali yang berbatasan langsung dengan rumahnya.
Warga Perumahan RGS Rawa Denok RT 01 RW 01 Kelurahan Rangkapan Jaya, Kecamatan Pancoran Mas, itu mengaku sempat mendengar suara keras sebelum air menerjang ke dalam rumahnya.
Widodo menceritakan saat kejadian ia sedang berada di dapur.
“Waktu di saat saya di dapur lagi benahin dapur, tiba-tiba saya dengar suara ledakan,” ucap Widodo kepada wartawan, Senin (10/3/2025).
Tiba-tiba dia dikejutkan dengan suara mirip ledakan dari tembok belakang rumahnya yang jebol.
Seketika air deras pun langsung masuk ke dalam rumah Widodo hingga membuat penghuni rumahnya makin panik.
“Nah, dari situ tahu-tahu ada suara ledakan, sudah setelah itu banjir semuanya,” ujarnya.
Banjir setinggi 70-80 sentimeter itu kemudian menghanyutkan perabotan rumahnya.
“Itu sudah langsung air (masuk sepinggang (70-80 sentimeter), dan (perabotan) hanyut semuanya,” ungkap Widodo.
Dalam kondisi panik, Widodo tidak memikirkan barang-barang dan langsung menyelamatkan istri dan anak-anaknya.
Baca juga: Hujan Deras Mengguyur, Tembok Rumah Warga di Pancoran Mas Depok Jebol Dihantam Luapan Air Kali
“Saya pegangan dan istri saya rangkul, kalau tidak, mungkin istri saya bisa tewas kena benturan pintu atau pintu di luar,” ujar Widodo.
Dia mengaku mengalami luka di kaki kanan sekitar atas mata kaki akibat peristiwa itu.
Sementara itu, anak Widodo juga ikut terluka hingga membutuhkan delapan jahitan.
“Anak saya delapan jahitan. Saya enggak tahu kena apa, setelah luka langsung dibawa ke klinik. Pas kena kaki saya juga enggak kerasa, namanya keadaan panik jadi enggak berasa, tahu-tahu lihat ada luka,” katanya, dikutip dari Kompas.com.
Saat ini Widodo mengungsi di salah satu rumah tetangganya untuk sementara waktu hingga dinding dan turap yang jebol selesai diperbaiki.
Akibat insiden ini, rumah milik Widodo bolong sepanjang 4-5 meter dengan ketinggian lubang sekitar 170 sentimeter.
Di belakang dinding yang jebol terdapat aliran sungai yang diapit oleh turap dengan lebar hanya sekitar satu meter.
Sekitar tujuh meter dari rumah Widodo, di sisi barat, terlihat puing longsoran turap yang menghambat pengairan.
Baca juga: Batu Raksasa Jatuh Hancurkan Rumah Milik Narto di Ponorogo, Melarikan Diri saat Dengar Suara Gemuruh
Hal itu juga dibenarkan oleh Kabid Penanggulangan Bencana Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Depok Denny Romulo.
Pada Sabtu sore, hujan deras mengguyur wilayah Kota Depok hingga menyebabkan turap kali yang ada di belakang rumah tersebut longsor.
Kemudian, aliran air tertahan hingga meluap.
Tembok belakang rumah yang berbatasan langsung dengan aliran sungai seketika jebol.
“Turap kali bagian belakang rumah longsor dan mengakibatkan terhambatnya air kali sehingga tembok tembok rumah jebol,” kata Denny.
“Alat-alat rumah/perabotan rumah tangga hilang,” sambungnya.
Banjir di Perumahan RGS Rawa Denok tersebut juga berdampak ke 38 rumah warga dengan kondisi satu rumah mengalami kerusakan berat dan dua rumah rusak ringan.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunnewsDepok.com dengan judul Cerita Warga Perumahan RGS Rawa Denok Depok Saat Rumahnya Jebol Diterjang Banjir, Ada Suara Ledakan.
(Tribunnews.com/Isti Prasetya, TribunnewsDepok.com/M Rifqi Ibnumasy, Kompas.com/Dinda Aulia Ramadhanty)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.