Kesehatan Mbok Yem Berangsur Membaik, Minta Doa Agar Bisa Jualan Lagi di Gunung Lawu

TRIBUNNEWS.COM - Wakiyem alias Mbok Yem, penjaga warung tertinggi di Indonesia yang terletak di puncak Gunung Lawu, saat ini sedang dirawat di Rumah Sakit Umum Aisyiyah (RSUA) di Jalan dr Sutomo, Kelurahan Bangunsari, Kecamatan Ponorogo, Jawa Timur.

Kondisi Mbok Yem yang sebelumnya mengeluh sakit gigi kini berangsur membaik.

Mbok Yem mulai mengalami masalah kesehatan yang serius setelah merasakan sakit gigi.

“Pertama kali ini masuk rumah sakit, biasanya sakit ya suntik sudah sembuh. Berawal dari sakit gigi,” ungkap Mbok Yem, Sabtu (8/3/2025).

Kondisi tersebut membuatnya enggan makan, sehingga tubuhnya menjadi lemas.

Mbok Yem juga mengaku telah jatuh sebanyak tiga kali dalam beberapa waktu terakhir.

"Ya tibo ng jogan kui lo, ping telu (jatuh di lantai itu lo, sampai tiga kali)," tambahnya.

Meskipun mengalami sakit, Mbok Yem tetap melayani para pendaki yang datang ke warungnya.

Ia sering kali melayani pembeli hingga dini hari.

"Jam 2 ngono lagi leren (jam 2 begitu terkadang baru bisa istirahat). Yo kadang gorengne ndok (terkadang membuat pesanan telur goreng)," tuturnya.

Namun, pada Selasa (4/3/2025) , Mbok Yem akhirnya dibujuk untuk turun dari Gunung Lawu setelah ditandu oleh beberapa pria secara bergantian.

Baca juga: Sosok Mbok Yem, Pemilik Warung Legendaris di Lawu Turun Gunung karena Sakit, Jualan sejak 1980

Mbok Yem berharap untuk segera sembuh agar bisa kembali berjualan di puncak Gunung Lawu.

"Aku dungakno ndang mari ya (aku tolong doakan cepat sembuh). Ben iso dodolan neh (biar bisa jualan kembali)," pungkasnya.

Tradisi Mbok Yem turun dari Gunung Lawu biasanya dilakukan menjelang Hari Raya Idul Fitri.

Namun, pada tahun 2025, tradisi ini terpaksa dilakukan lebih awal karena kondisi kesehatannya yang menurun.

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Kondisi Mbok Yem Penjaga Gunung Lawu Berangsur Membaik, Bermula Mengeluh Sakit Gigi

Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).