Kamis, 2 Oktober 2025

Kata Pertamina soal Dugaan BBM Oplosan di Kendari, Sebut Pertalite Sudah Sesuai Spesifikasi

Inilah jawaban Pertamina soal fenomena sejumlah motor mogok usai isi BBM jenis Pertalite di Kendari, Sulawesi Tengara.

Istimewa
MOTOR OJOL MOGOK - Sejumlah motor ojol mengalami mogok usai isi BBM jenis Pertalite di salah satu SPBU Kendari, Sultra, Selasa (4/3/2025). Ini penjelasan dari Pertamina soal dugaan adanya BBM Pertalite oplosan di Kota Kendari. 

TRIBUNNEWS.COM - PT Pertamina Patra Niaga Integrated Terminal Kendari menjelaskan kasus dugaan BBM Oplosan yang beredar di Kendari, Sulawesi Tenggara beberapa waktu lalu.

Diketahui, sejumlah motor warga dan pengemudi ojek online (ojol) mogok setelah mengisi BBM jenis Pertalite.

Manager Pertamina Patra Niaga Kendari, Supriyono Agung Nugroho pun menjelaskan, kendaraan yang mogok tersebut bukan jenis dari jenis Pertalite yang mereka distribusikan.

"Secara mutu tidak ada hubunganya kerusakan mobil dan motor dengan BBM produk yang didistribusikan Pertamina Terminal Kendari." 

"Jadi hasilnya sudah sesuai on spek," kata Supriyono saat konferensi pers, Kamis (6/3/2025), dikutip dari TribunnewsSultra.com.

Setelah melakukan pengecekan spesifikasi di empat SPBU, Supriyono mengatakan, kerusakan motor tersebut bukan dari BBM oplosan yang didistribusikan Pertamina Patra Niaga.

Pengecekan tersebut diketahui dilakukan Pertamina bersama Polda Sultra dan ESDM Sultra pada Rabu (5/3/2025).

"Untuk BBM hasil dari pemeriksaan baik internal kita ataupun pengambilan sampel yang langsung dari nosel, pengambilan sampel yang dikirimkan masyarakat ke SPBU itu sudah kita pengujian seluruhnya." 

"Itu sudah diperoleh dengan hasil masuk dalam range mutu atau standar dari dirjen migas," lanjut Supriyono.

Ia juga mengatakan bahwa pihak Pertamina tak memberikan kompensasi apapun terhadap pemilik kendaraan yang rusak.

“Belum ada arahan dari atas, jelas produk disalurkan memenuhi range Dirjen Minyak dan Gas,” ungkapnya.

Baca juga: Diduga BBM Oplosan Beredar di Kendari Sultra, Motor Baru dari Dealer Mogok Usai Isi Pertalite

Terkait dengan motor pelanggan yang rusak akibat kotornya filter bahan bakar akibat suplai Pertalite, pihaknya berkelit telah menguji sampel.

“Hari Rabu lalu kami bersama Polda Sultra, Dinas ESDM Provinsi telah melakukan pengujian sampel BBM langsung dari Nozel SPBU."

"Hasilnya masih dalam ambang batas standar Dirjen Migas,” tambahnya.

Diwartakan sebelumnya, sejumlah driver ojek online (ojol) di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) mengaku jadi korban BBM diduga oplosan.

Seorang driver ojol mengalami mogok setelah isi BBM jenis Pertalite. Padahal, motor tersebut baru sepekan keluar dari dealer.

Menanggapi isu beredarnya BBM Oplosan, pihak Polda Sultra bersama Pertamina dan Dinas ESDM Sultra pun melakukan pengecekan di sejumlah SPBU di Kendari.

Ditreskrimsus Polda Sultra, Kombes Bambang Wijanarko mengatakan, pengecekan tersebut merupakan tindakan awal kepolisian untuk memastikan benar tidaknya ada BBM oplosan yang beredar.

"Iya betul, tadi pengecekannya," kata Bambang.

Mengutip TribunnewsSultra.com, Kasubdit Indagsi Krimsus Polda Sultra, AKBP Ali Rais Ndraha mengatakan, dari hasil pengecekan sementara tidak ditemukan indikasi penyimpangan dalam kualitas BBM yang diperiksa.

"Kami akan terus bersinergi dengan pihak terkait untuk memastikan distribusi BBM berjalan dengan baik dan kualitasnya tetap terjaga," kata Ali Rais melalui keterangan tertulisnya.

Ali juga menyebut, bakal menindak tegas apabila ada pelanggaran.

"Jika ditemukan adanya pelanggaran, kami tidak akan ragu untuk menindak tegas sesuai dengan aturan hukum yang berlaku,” tuturnya.

Sementara itu, Wali Kota Kendari, Siska Karina Imran mengatakan masih menunggu hasil penyelidikan Polresta Kendari terkait kasus ini.

"Saya belum terima hasil investigasinya, tadi saya sudah tanya ke Pak Kapolres katanya masih dilakukan penyelidikan," katanya saat diwawancarai TribunnewsSultra.com, Rabu (5/3/2025).

Baca juga: Ini Kata Pertamina soal Motor Driver Ojol Mogok Diduga karena BBM Oplosan di Kendari

Siska pun tak banyak bicara mengenai isu BBM oplosan ini.

"Karena kita kan harus sesuai dengan bukti ya baru bisa kita komentari," ujarnya.

Artikel ini telah tayang di TribunnewsSultra.com dengan judul Pertamina Klaim Motor Warga dan Ojol di Kendari Mogok Bukan dari Pertalite yang Didistribusikan

(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunnewsSultra.com, Laode Ari/Apriliana Suriyanti)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved