Senin, 29 September 2025

Siswa SMK Ditembak Polisi

Aksi Kamisan Peringati 100 Hari Gamma Tewas Ditembak, Minta Kapolri Pecat Eks Kapolrestabes Semarang

Aksi Kamisan digelar di depan Mapolda Jateng untuk memperingati 100 hari tewasnya siswa SMK bernama Gamma. Penanganan kasus dianggap lambat.

Tribun Jateng/Iwan Arifianto
PENEMBAKAN SISWA SMK - Adegan Aipda Robig Zaenudin (38) menembak tiga pelajar SMKN 4 Semarang masing-masing Gamma atau GRO (17), SA (17) dan AD (16) di depan Alfamart Jalan Candi Penataran Raya, Ngaliyan, Kota Semarang, Senin (30/12/2024). Ayah Gamma emosi melihat wajah Aipda Robig di Kejaksaan Negeri Semarang. 

Setelah Gamma meninggal pada 24 November 2024 lalu, Andi merasa kesepian dan meminta Aipda Robig menerima hukuman maksimal.

"Sangat berat ya. Saya biasanya tarawih bersama, buka bersama," imbuhnya.

Sebelumnya, Andi juga mengkritisi lambatnya proses hukum penembakan Gamma.

Baca juga: Keluarga Gamma Desak Polisi Segera Tuntaskan Kasus Penembakan Aipda Robig

"Kasusnya lambat, tapi kami serahkan kepada aparat untuk segera memprosesnya di pengadilan," ungkapnya.

Berdasarkan informasi dari Kejaksaan Negeri Semarang, sidang tewasnya Gamma akan digelar setelah Idul Fitri.

"Hanya diberi tahu bahwa sidang nanti selepas lebaran, untuk bulan apa belum dikasih tahu," bebernya.

Pengacara keluarga Gamma, Zainal Abidin Petir, meminta penyidik untuk tidak mengubah substansi kasus penembakan yang dilakukan Aipda Robig.

"Substansi kasusnya adalah perilaku Aipda Robig bahwa dia melakukan tindakan brutal membunuh anak di bawah umur," tegasnya.

Zainal akan menyiapkan sejumlah saksi dalam persidangan mendatang.

Baca juga: Kasus Siswa Ditembak Polisi di Semarang, Ayah Gamma: Berkas Kasus Masih Dikaji di Kejaksaan

"Kami yakin kalau keterangan saksi akan kuat tinggal menguatkan mental para saksi," sambungnya.

Dirreskrimum Polda Jateng, Kombes Pol Dwi Subagio, mengatakan berkas perkara kasus penembakan Gamma telah lengkap.

"Iya berkas kasus penembakan Gamma sudah P21," tuturnya.

Diketahui, Aipda Robig juga menembak dua siswa SMK berinisial AD (17) dan SA (16), namun nyawa keduanya selamat.

Sebagian artikel telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Butuh 100 Hari Bagi Polda Jateng Lengkapi Berkas Penembakan Gamma Siswa SMKN 4 Semarang: Sudah P21

(Tribunnews.com/Mohay) (TribunJateng.com/Iwan Arifianto)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan