Senin, 6 Oktober 2025

Viral Patung Penyu 'Kardus' di Sukabumi Diduga Telan Rp15 M, Rekanan Proyek Bantah: Hanya Rp30 Juta

Patung penyu rusak di Sukabumi viral karena berbahan kardus dan kayu, diduga menelan anggaran Rp15 M. Pihak rekanan proyek membantah, hanya Rp30 juta.

Penulis: Isti Prasetya
Editor: Sri Juliati
Instagram/mood.jakarta
PATUNG PENYU KARDUS - Tangkapan layar unggahan video akun IG @mood.jakarta, Selasa (4/3/2025). Video menayangkan rusaknya Patung Penyu yang diduga senilai Rp15 miliar di Alun-alun Gadobangkong, Sukabumi. 

Pihak rekanan proyek, Imran Firdaus membantah narasi patung penyu berbahan kardus yang menelan anggaran hingga belasan miliar rupiah.

Imran menegaskan, anggaran untuk ornamen patung penyu itu tidak mencapai miliaran rupiah, melainkan hanya sekitar Rp30 juta.

"Kami tegaskan bahwa biaya pembuatan ornamen penyu ini sekitar Rp 30 juta, sesuai spesifikasi yang telah ditetapkan dalam proyek," ujar Imran pada Rabu (5/3/2025).

Terkait material yang tampak seperti kardus dalam video, Imran menjelaskan bahwa patung tersebut sebenarnya dibuat dari resin dan fiberglass, bukan kardus. 

Dia mengklaim, bahan resin dan fiberglass digunakan agar ornamen patung penyu itu tahan dari cuaca ekstrem.

"Ornamen ini dibuat dari resin dan fiberglass, yang memang umum digunakan untuk patung luar ruangan karena ketahanannya terhadap cuaca ekstrem. 

Material kardus yang terlihat hanyalah alat bantu dalam proses pencetakan. 

Agar bahan utamanya berupa resin dan fiberglass dapat melekat kuat saat kering.

"Kardus yang terlihat dalam video hanyalah media cetak sebelum bahan utama dikeringkan dan diperkuat," jelasnya.

Baca juga: Patung Penyu Alun-alun Gadobangkong Sukabumi Jebol, Ternyata hanya Terbuat dari Kardus

Lebih lanjut, Imran menyebutkan bahwa jika patung tersebut benar-benar berbahan kardus, tentu tidak akan mampu bertahan lama di lingkungan terbuka, apalagi dengan kondisi cuaca pesisir yang ekstrem.

"Secara logis, jika ornamen ini benar-benar terbuat dari kardus, tidak mungkin bisa bertahan lebih dari satu tahun menghadapi hujan lebat, panas terik, dan kondisi pesisir yang ekstrem," ucapnya.

Selain itu, Imran juga menyayangkan tindakan pengunjung yang sering menaiki patung tersebut untuk berfoto. 

Hal ini, menurutnya, turut mempercepat kerusakan struktur ornamen.

"Kami juga mengingatkan bahwa ornamen ini bukan untuk dinaiki oleh pengunjung. Sayangnya, banyak pengunjung yang memanjat dan berswafoto di atas ornamen ini, sehingga menyebabkan tekanan berlebih yang mempercepat kerusakan," kata Imran.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul 4 Fakta di Balik Rusaknya Patung Penyu 'Kardus' yang Viral di Sukabumi, Anggarannya Rp30 Juta.

(Tribunnews.com/Isti Prasetya, TribunJabar.id/M Rizal Jalaludin)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved