Kronologis Polisi Curi Batu Bata di Dairi Sumatera Utara, Nyaris Diamuk Warga Hingga Diusut Propam
Brigadir DS, polisi yang bertugas di Polres Dairi, Sumatera Utara diperiksa Propam buntut mencuri batu bata milik warga. Berikut kronologis kejadian.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Brigadir DS, polisi yang bertugas di Polres Dairi, Sumatera Utara diperiksa Propam buntut mencuri batu bata milik warga.
Peristiwa tersebut sempat viral setelah videonya beredar di media sosial.
Dalam video yang beredar Brigadir DS yang terlihat mengenakan pakaian merah jambu dikelilingi warga.
DS diduga mencuri batu bata menggunakan pikap.
Warga yang curiga kemudian mencegatnya hingga terjadi percekcokan.
Baca juga: Kasus Anggota Polisi yang Curi Batu Bata di Sumut Berakhir Damai
Sejumlah warga lain keluar rumah dan nyaris mengeroyok Brigadir DS sebelum akhirnya ada yang mengenalinya sebagai polisi.
Kronologis Kejadian
Plt Kasi Humas Polres Dairi, Bripka Junaidi mengungkap kronologis kejadian tersebut.
Peristiwa bermula saat Brigadir DS mengambil batu bata milik Yeni Mastir Girsang pada Jumat (28/2/2025) malam sekira pukul 23.00 WIB.
Dari hasil pemeriksaan awal, DS mengaku mengira batu bata tersebut miliknya.
Baca juga: Tampang 2 Oknum Polisi Curi Mobil di Lampung, Rencanakan Aksi sejak Juli, Nasibnya Terancam Dipecat
“DS ini punya ladang yang dekat dari lokasi pemilik batu bata. Awalnya, pekerjanya yang mengambil batu bata itu,” kata Junaidi dikutip dari kompas.com, Minggu (2/3/2025).
“DS mengira itu miliknya, makanya dibawa. Rupanya bukan. Nah, salahnya dia, batu bata itu ada di ladang warga. Makanya ini ada selisih paham,” lanjutnya.
Setelah kejadian itu, kedua belah pihak dipertemukan dan sepakat menyelesaikan persoalan secara kekeluargaan.
Brigadir DS Kembalikan Batu Bata
Kapolres Dairi, AKBP Faisal Andri Pratomo mengatakan permasalahan Brigadir DS dan warga Yeni Mastir Girsang telah diselesaikan secara kekeluargaan.
Faisal menjelaskan bahwa kedua pihak yang terlibat telah mencapai kesepakatan damai setelah laporan diajukan ke Satuan Reserse Kriminal Polres Dairi.
"Kami informasikan bahwa kasus dugaan pencurian yang melibatkan oknum anggota Polri berinisial DS dan korban berinisial YG telah berakhir dengan perdamaian," ucap Kapolres.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.