Dinonaktifkan Dedi Mulyadi Imbas Study Tour, Kepsek SMAN 1 Cianjur: Dilaksanakan sebelum Instruksi
Inilah respons Kepala SMA Negeri 1 Cianjur, Jabar, Agam Surpiyanta yang dinonaktifkan jabatannya setelah menggelar study tour
TRIBUNNEWS.COM - Kepala SMA Negeri 1 Cianjur, Jawa Barat, Agam Supriyanta, dinonaktifkan jabatannya oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi.
Penonaktifan Agam Supriyanta ini adalah buntut dari study tour SMAN 1 Cianjur ke Bali.
Dedi Mulyadi sendiri yang menyampaikan hal tersebut.
Ia menuturkan, keputusan tersebut diambil berdasarkan hasil pemeriksaan tim Inspektorat Jabar.
Sementara itu, Agam Supriyanta saat ditemui menuturkan, kegiatan study tour ke Bromo dan Bali tersebut sudah direncanakan sebelum adanya kebijakan yang dikeluarkan Gubernur Jabar terkait larangan study tour.
"Study tour ke Bromo dan Bali yang diikuti sebanyak 361 siswa kelas 11 tersebut sudah direncanakan jauh-jauh hari, dan dilaksanakan sebelum keluarnya instruksi gubernur," kata Agam saat dihubungi TribunJabar.id.
Ia menuturkan, kegiatan implementasi kurikulum merdeka tersebut berlangsung mulai Selasa (18/2/2025) hingga Senin (24/2/2025) kemarin.
Sementara pelantikan gubernur baru Jabar digelar pada Kamis (20/2/2025).
"Saat kebijakan baru tersebut mulai diberlakukan, rombong SMAN 1 Cianjur dan siswa yang ikut dalam kegiatan tersebut sedang dalam perjalanan menuju kota tujuan. Ketika itu kita tidak bisa diminta untuk kembali, karena ada beberapa pertimbangan, seperti psikologis para siswa," ucapnya.
Selain itu, ia juga menuturkan bahwa ada 78 siswa yak tak ikut.
Hal tersebut, menurut Agam adalah bukti bahwa kegiatan study tour tidak wajib diikuti.
Baca juga: Siswa SMA Negeri 1 Cianjur Bayar Rp 3,6 juta untuk Study Tour, Kepsek Nonaktif Sebut Wajib Ikut
"Siswa yang ikut dalam kegiatan itu harus membayar biaya sebesar Rp 3,6 juta,"
"Para siswa yang ikut dalam outing class tersebut juga mengumpulkan uang dengan cara menabung, bahkan sebelum rombongan berangkat juga dilakukan polling dan MoU, persiapannya memang sudah dilakukan setahun tahun lalu," ucapnya.
Agam juga menyebut bahwa ia siap bertanggung jawab atas keberangkatan ratusan siswa ke Bromo dan Bali tersebut.
Ia juga mengaku telah memberikan klarifikasi dan keterangan kepada Dinas Pendidikan Jabar.
"Pada prinsipnya kita siap melakukan perbaikan, dipastikan akan mematuhi kebijakan yang dikeluarkan pemerintah kedepannya," ucapnya.
Diketahui, Dedi Mulyadi sebagai Gubernur Jabar melarang kegiatan study tour bagi sekolah di Jawa Barat.
Hal tersebut diungkapkan Dedi melalui akun Instagram resmirnya, Selasa (25/2/2025).
Ia menegaskan bahwa kegiatan study tour, kunjungan ilmiah, hingga kunjungan industri dilarang.
Larangan tersebut berlaku bagi apapun kegiatannya yang membebani keuangan orang tua.
"Saya tegaskan kembali ya, yang kami larang itu adalah kegiatan-kegiatan study tour, kunjungan ilmiah, study industry, kunjungan industri, apapun namanya, yang di dalamnya melakukan pembebanan kepada orang tua siswa," kata Dedi, Selasa, di akun Instagram @dedimulyadi71.
Menurutnya, sebagian orang tua harus berutang demi membayar biaya study tour.
"Banyak orang tua siswa yang tidak dalam posisi punya kemampuan keuangan harus ngutang ke sana kemari, yang berakibat pada beban ekonomi hidupnya semakin berat," imbuh Dedi.
Selain masalah ekonomi, Dedi juga menyinggung masalah keselamatan.
Ia mencontohkan kecelakaan sebuah sekolah di Depok ketika melakukan study tour yang menyebabkan 11 orang siswa meninggal dunia karena kecelakaan.
Baca juga: Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Cianjur Dinonaktifkan Buntut dari Study Tour ke Bali dan Bromo
"Kedua, jaminan keselamatan terhadap siswa, seperti terjadi pada waktu kecelakaan SMK di Depok yang mengakibatkan meninggalnya jumlah org yang banyak."
"Itu adalah pelajaran penting bagi kita semua agar tidak mengulangi peristiwa yang sama," pungkas Dedi.
Larangan study tour ini resmi berlaku pada Kamis (20/2/2025) sejak Dedi dilantik.
Bahkan, di hari pertamanya bekerja sebagai Gubernur Jabar, Dedi mencopot Kepala Sekolah SMAN 6 Depok yang ngotot melaksanakan study tour ke luar provinsi.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Respons Kepala Sekolah SMAN 1 Setelah Dinonaktifkan Dedi Mulyadi Terkait Study Tour ke Bali
(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto/Pravitri Retno Widyastuti)(TribunJabar.id, Fauzi Noviandi)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.