Sosok 6 Anggota Polres Baubau yang Diduga Aniaya Junior, Iseng Tanyakan Nama-Nama Senior ke Korban

TRIBUNNEWS.COM - Dugaan kasus perundungan dan penganiayaan terjadi di Barak Dalmas Polres Baubau, Sulawesi Tenggara, pada Jumat (21/2/2025) lalu.

Sebanyak lima anggota Polres Baubau diduga dianiaya seniornya dan salah satu korban yang berinisial Bripda A dilarikan ke RSUD Kota Baubau.

Bripda A mengalami kebocoran organ pankreas dan telah dirujuk ke Makassar, Sulawesi Selatan, untuk perawatan intensif.

Kabid Humas Polda Sultra, Kombes Iis Kristian, menyatakan enam anggota Polres Baubau dipatsus di Propam Polda Sultra setelah menganiaya juniornya.

"Iya benar. Kemarin Propam Polda Sultra sudah Patsus enam orang yang diduga pelaku penganiayaan terhadap satu anggota dari Polres Baubau," ujarnya, Rabu (26/2/2025). 

Keenam terduga pelaku berpangkat Bripda dan bertugas di satuan Samapta Polres Baubau. 

Mereka adalah bintara polisi lulusan tahun 2023, sedangkan korban Bripda A lulusan tahun 2024.

"Jadi korban ini adek kelas mereka. Satu tingkat di bawah mereka," terangnya.

Saat diperika, keenam terduga pelaku menganiaya Bripda A karena iseng.

"Jadi mereka iseng-iseng saja dan pembinaannya berlebihan. Mereka sempat tanya kenal saya tidak? Terus melakukan pembinaan seperti itu," bebernya.

Menurutnya, para terduga pelaku akan menjalani pemerikaan kode etik serta pidana.

Baca juga: Pengakuan 6 Polisi Polres Baubau yang Aniaya Junior hingga Kritis: Iseng-iseng Saja

"Jalan bersamaan kode etik dan juga kasus penganiayaan terhadap anggota polisi tersebut," sambungnya.

Kombes Iis Kristian menerangkan Bripda A dan teman-temannya dibangunkan sekitar pukul 23.00 Wita.

Para terduga pelaku kemudian menanyakan nama-nama senior di Barak Polres Baubau.

"Empat orang hafal dan lima orang tidak hafal nama seniornya,sehingga terjadi pemukulan bagi yang tidak tahu nama seniornya," katanya.