Sabtu, 4 Oktober 2025

Bejo Sugiantoro Meninggal Dunia

Pesan Bejo Sugiantoro yang Dikenang Ruben Sanadi: Jangan Mudah Terprovokasi

Kapten Bhayangkara FC, Ruben Sanadi, merasakan kehilangan yang mendalam atas meninggalnya legenda sepak bola Persebaya, Bejo Sugiantoro.

Penulis: Abdul Majid
Editor: Glery Lazuardi
Tribunnews/Abdul Majid
WAWANCARA RUBEN SANADI - Kapten Bhayangkara FC, Ruben Sanadi saat diwawancarai terkait berpulangnya legenda sepakbola Indonesia, Bejo Sugiantoro, Solo, Jawa Tengah, Rabu (26/2/2025). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, SOLO – Legenda sepak bola Indonesia, Bejo Sugiantoro, meninggal dunia pada Selasa (25/2/2025) sore.

Kabar berpulangnya mantan asisten pelatih Persebaya itu pun membuat sepak bola Indonesia berduka.

Rasa kehilangan juga sangat dirasakan oleh Kapten Bhayangkara FC, Ruben Sanadi.

“Saya secara pribadi dan atas nama keluarga besar Bhayangkara FC mengucapkan turut berduka cita atas berpulangnya Coach Bejo Sugiantoro,” ujar Ruben Sanadi di Solo, Rabu (26/2/2025).

“Kami juga sangat kaget karena ini peristiwa yang sangat berduka karena beliau sedang bermain bola, kolaps, dan meninggal dunia kabarnya seperti itu,” sambungnya.

Ruben merasa sangat kehilangan lantaran mempunyai kesan dilatih oleh Bejo Sugiantoro kala memperkuat Persebaya.

Menurut Ruben, ayah dari Rachmat Irianto tersebut merupakan sosok pemain dan pelatih yang sangat disegani.

Kepribadiannya juga jadi panutan bagi para pesepak bola di Indonesia.

Baca juga: Rachmat Irianto Kumandangkan Azan di Makam Bejo Sugiantoro, Lalu Duduk Bersandar di Batu Nisan

“Sangat kehilangan karena beliau adalah sosok panutan untuk sepak bola Indonesia, khususnya masyarakat Surabaya, dan juga bagi kami pesepak bola yang masih aktif. Beliau juga inspirasi bagi pemain muda memberikan masukan ke pemain muda,” ujar bek kiri Bhayangkara FC tersebut.

“Tidak usah jauh-jauh, salah satunya Rizky Ridho adalah salah satu anak didiknya beliau,” terangnya.

Lebih lanjut, Ruben mengenang arahan dari almarhum Bejo Sugiantoro yang tak akan pernah dilupakan hingga saat ini.

“Jangan mudah terprovokasi” jadi pesan yang selalu diingat Ruben.

“Kenangan saat musim 2018-2019 beliau sebagai pelatih dan saya pemain di Persebaya Surabaya, kadang ada tekanan dari suporter, beliau mengatakan untuk selalu tenang, jangan mudah terprovokasi, dan beliau juga panutan bagi kami pesepak bola Indonesia,” pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved