Ucapan Pilu Anak Wakil Kepala Sekolah yang Tewas Dibunuh di Riau: Tolong Hidupkan Lagi Mamak Aku
Ucapan pilu Z, anak wakil kepala sekolah di Riau yang tewas diduga dibunuh suaminya, Senin (24/2/2025). Z minta ibunya dihidupkan lagi.
TRIBUNNEWS.COM - Seorang wanita bernama Juniwarti (51), ditemukan tewas diduga dibunuh suaminya, EA (48).
Peristiwa tragis itu terjadi di rumah mereka di Kelurahan Sungai Jering, Kecamatan Kuantan Tengah, Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) Riau, Senin (24/2/2025).
Juniwarti merupakan Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang menjabat sebagai Wakil Kepala Sekolah di sebuah SMP di Kecamatan Kuantan Tengah.
Sementara suaminya, yang diduga sebagai pelaku pembunuhan juga seorang PNS yang bekerja di Dinas Inspektorat Kabupaten Kuansing.
Pembunuhan ini diketahui pertama kali oleh anak korban berinisial Z (17).
Saat mengetahui ibunya tewas mengenaskan, Z langsung berteriak meminta pertolongan tetangganya.
Kepada tetangganya, Z bahkan meminta agar ibunya dihidupkan lagi.
"Kak, tolong hidupkan lagi mamak aku, aku mau mamak aku hidup," kata tetangga korban, W, dilansir TribunPekanbaru.com.
Tetangga lain, A mengatakan, mulanya Z mendapat pesan via WhatsApp dari ayahnya EA.
Dalam pesan itu, EA meminta agar Z memeriksa kondisi ibunya di kamar.
"Jadi EA mengirim pesan ke WhatsApp ke Z, isinya itu kurang lebih EA meminta Z untuk memeriksa kondisi ibunya di kamar," ujar A.
Baca juga: Sosok Juniwarti, Wakepsek yang Juga Guru Bahasa Inggis di Kuansing Riau Tewas Diduga Dibunuh Suami
Z lantas mengecek kondisi sang ibu. Setibanya di kamar, Z dikejutkan dengan keadaan ibunya yang mengenaskan.
Saat ditemukan Z, Juniwarti dalam kondisi terlentang dengan luka parah di bagian leher.
"Saat melihat ibunya, Z pun langsung ke rumah saya minta tolong," urainya.
Kepada A, Z menuturkan, sebelum menerima pesan itu, ia mendengar suara motor ayahnya yang melaju kencang.
Z yang ketika itu hendak berangkat sekolah sempat tertahan di dalam kamar karena hujan deras.
Menurut keterangan Z, kedua orang tuanya memang kerap terlibat cekcok mulut.
"Kata Z, kedua orang tuanya memang sering cekcok. Namun, ia tak sangka akan seperti itu," tandasnya.
Saat ini, Polres Kuansing tengah melakukan pengejaran terhadap suami korban.
"Saya buru tersangkanya sampai dapat, anggota saya larang pulang sebelum berhasil menangkap tersangkanya," kata Kapolres Kuansing, AKBP Angga F Herlambang.
Angga meyakini, suami korban masih berada di Kuansing.
Oleh karena itu, ia memerintahkan seluruh polsek untuk melakukan penyekatan di wilayah masing-masing.
"Termasuk di daerah perbatasan harus dijaga ketat," tandasnya.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunPekanbaru.com dengan judul Pembunuhan Wakepsek di Kuansing, Suami Korban Sempat WA Anaknya untuk Cek Kondisi Ibunya
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunPekanbaru.com/Guruh Budi Wibowo)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.