Senin, 29 September 2025

Mapolres Tarakan Diserang

6 Anggota Polisi Dirawat Imbas Penyerangan Oknum TNI di Tarakan, Motif dan Kronologi Didalami

Kondisi enam polisi korban penyerangan yang dilakukan anggota TNI ke Mako Polres Tarakan, Kalimantan Utara, pada Senin (24/2/2025).

TRIBUNKALTARA.COM/ ANDI PAUSIAH
RUSAK PARAH - Salah satu titik kerusakan yang terparah pasca insiden penyerangan Mako Polres Tarakan yang dilakukan oknum TNI, tadi malam, Selasa (24/2/2025). Kondisi enam polisi korban penyerangan yang dilakukan anggota TNI ke Mako Polres Tarakan. 

"Seluruh pihak, termasuk jajaran Polres Tarakan, telah berkoordinasi dan melaksanakan mediasi guna menghindari eskalasi lebih lanjut," ungkapnya.

Sejak kejadian, sambungnya, Danyonif 613/Rja sebagai satuan induk telah menggelar apel luar biasa dan melakukan pemeriksaan terhadap personel yang diduga terlibat.

Selain itu, Dansat Brimob Polda Kaltara, Danrem 092/Mrl, Danbrig 24/BC, serta Dandim 0907/ Tarakan telah melaksanakan koordinasi intensif guna menjaga soliditas TNI dan Polri di wilayah Kalimantan Utara.

Kolonel Kav Kristiyanto menyampaikan, kejadian ini bukan merupakan peristiwa yang disengaja ataupun bersifat institusional.

“Ini murni kesalahpahaman antarindividu, bukan masalah antarinstitusi. TNI dan Polri tetap solid dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Kalimantan Utara, termasuk Kota Tarakan,” tegasnya.

Baca juga: Video Oknum Prajurit TNI Penyerang Polres Tarakan di Kaltara Diperiksa Denpom Polisi Militer

Menurutnya, Pangdam VI/Mlw terus memantau perkembangan situasi dan berkoordinasi dengan seluruh pihak terkait guna memastikan penyelesaian yang baik dan menjaga suasana tetap kondusif. 

Langkah-langkah yang diambil juga bertujuan agar informasi yang berkembang tetap sesuai dengan fakta di lapangan.

Saat ini, seluruh personel yang terlibat dalam Bantuan Penugasan (BP) telah dikonsolidasikan dan menjalani pemeriksaan sesuai prosedur. 

Tindakan ini diambil sebagai bentuk tanggung jawab komando serta komitmen dalam menjaga disiplin prajurit.

Kapendam VI/Mulawarman menegaskan bahwa kejadian ini tidak mempengaruhi sinergitas antara TNI dan Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di Kalimantan Utara.

Ia juga mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tetap menjaga suasana yang kondusif.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunKaltara.com dengan judul: Enam Polisi Masih Dirawat di RSUD dr Jusuf SK, Kronologi dan Motif Penyerangan Masih Didalami.

(Tribunnews.com/Deni)(TribunKaltara.com/Andi Pausiah/Edy Nugroho) 

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan