Buruh Bangunan di Jimbaran Bali Tikam Majikan 6 Kali, Sempat Kabur Sebelum Dilumpuhkan Polisi
Dika mengalami luka lebam di wajah dan cekikan di leher setelah berusaha menolong sang ibu yang berteriak meminta bantuan
TRIBUNNEWS.COM, BALI - Seorang buruh bangunan bernama Moch Rafli Barizi (23) tega menghabisi nyawa majikannya, Kartini (56), dengan enam tikaman di leher, punggung, dan pundak dalam aksi perampokan brutal di Perumahan Kori Nuansa Barat III No 6, Jimbaran, Kuta Selatan.
Tak hanya Kartini, putrinya, Dika Putri Kartika Sari (24), juga menjadi korban kekerasan pelaku.
Dika mengalami luka lebam di wajah dan cekikan di leher setelah berusaha menolong sang ibu yang berteriak meminta bantuan.
Usai melakukan aksinya, Rafli melarikan diri dengan membawa dua ponsel dan cincin emas korban. Ia berencana kabur ke kampung halamannya di Pasuruan, Jawa Timur, dengan naik travel yang telah dipesannya.
Namun, aksinya terhenti setelah polisi berhasil menangkapnya kurang dari 24 jam di daerah Kerobokan, Kuta Utara.
Kapolsek Kuta Selatan, Kompol I Gusti Ngurah Yudistria, mengungkapkan bahwa pelaku sempat melawan dan berusaha melarikan diri saat hendak ditangkap.
Baca juga: Bos Roti Bakar Endeuss di Badung Bali Ditemukan Tewas, Diduga Korban Perampokan dan Pembunuhan
Polisi terpaksa melumpuhkan kedua kakinya dengan timah panas. Saat dihadirkan ke publik, wajah Rafli tampak lebam akibat perlawanan yang dilakukannya saat penangkapan.
Diketahui, Rafli baru sebulan bekerja sebagai buruh bangunan di belakang rumah korban.
Ia nekat melakukan perampokan untuk mendapatkan uang, bahkan berencana meminta orang tuanya membayar tiket travel setelah tiba di Pasuruan.
Barang bukti yang berhasil diamankan adalah dua ponsel korban, sementara cincin emas yang ia curi diklaim jatuh saat melarikan diri.
Kasus ini menjadi pengingat betapa pentingnya kewaspadaan terhadap orang baru di lingkungan sekitar.
Polisi kini tengah mendalami lebih lanjut apakah ada motif lain di balik kejahatan sadis ini. (TribunBali/Adrian Amurwonegoro)
Sumber: Tribun Bali
Kejamnya Majikan di Batam, Aniaya ART Sampai Memar Hingga Paksa Korban Makan Kotoran Hewan |
![]() |
---|
Sosok Adhan Dambea, Wali Kota Gorontalo Rogoh Kocek Pribadi Demi Bantu Bayar Upah Buruh Bangunan |
![]() |
---|
Kisah Pilu Intan: ART Asal NTT Diduga Dianiaya Majikan dan Tak Pernah Terima Gaji Penuh |
![]() |
---|
Harga Layangan Mirip Kuntilanak yang Viral Terbang di Bali, Dinaikkan Pagi Hari hingga Malam |
![]() |
---|
Tewas Terjatuh dari Lantai 7, Buruh Bangunan di Batam Diduga Jadi Korban Kecelakaan Kerja |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.