Sempat Alami Sesak Napas, Tahanan Kasus Pencurian di Kuta Selatan Meninggal di RSUP Sanglah
Kejadian ini menambah daftar tahanan yang meninggal karena kondisi medis, bukan kekerasan fisik seperti yang sebelumnya terjadi di sejumlah rutan
TRIBUNNEWS.COM, BALI - Seorang tahanan di Polsek Kuta Selatan, Badung, meninggal dunia usai menjalani perawatan intensif di RSUP Prof. dr. I.G.N.G. Ngoerah (RSUP Sanglah), Denpasar.
Tahanan berinisial UA (45) ini sebelumnya mengalami sesak napas saat berada di dalam ruang tahanan dan diketahui memiliki riwayat diabetes melitus serta HIV.
Kejadian ini menambah daftar tahanan yang meninggal karena kondisi medis, bukan akibat kekerasan fisik seperti yang sebelumnya terjadi di sejumlah rumah tahanan di Bali.
UA, tersangka kasus pencurian di kawasan kos-kosan, mulai menunjukkan gejala gangguan kesehatan pada 30 Mei 2025 sekitar pukul 07.25 WITA.
Kasi Humas Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi mengatakan, UA mengeluhkan sesak napas dan sakit lambung.
"Keluhan tersebut langsung ditanggapi oleh petugas jaga yang kemudian membawa UA ke Puskesmas Nusa Dua untuk pemeriksaan awal," kata Ketut.
Baca juga: 2 Tahanan Tewas di Bali dalam Sepekan: Diduga Dikeroyok dan Bunuh Diri, Ini Faktanya
Namun karena kondisinya memburuk, ia dirujuk ke RS Bhayangkara Trijata, dan pada malam harinya kembali dirujuk ke RSUP Sanglah Denpasar untuk penanganan lanjutan.
Setibanya di RSUP Sanglah, tim medis langsung melakukan pemeriksaan menyeluruh, termasuk rontgen dan pemantauan organ vital.
Pada 31 Mei 2025 pukul 00.54 WITA, UA dipindahkan ke ruang High Care Unit (HCU) Mawar untuk perawatan intensif.
Pemeriksaan dokter spesialis juga menunjukkan bahwa pasien memiliki komplikasi penyakit kronis, yakni diabetes dan HIV.
Selama lebih dari seminggu, UA menjalani perawatan medis di ruang HCU.
Namun upaya medis tidak berhasil menyelamatkan nyawanya. UA dinyatakan meninggal dunia pada 7 Juni 2025 pukul 23.53 WITA.
AKP Ketut Sukadi menegaskan bahwa pihak kepolisian telah memberikan respons cepat terhadap kondisi kesehatan tahanan.
Prosedur medis dijalankan mulai dari pemeriksaan awal hingga rujukan berjenjang ke rumah sakit rujukan utama di Denpasar.
“Penanganan medis terhadap UA telah dilakukan secara maksimal. Kami juga akan tetap mengikuti prosedur internal serta koordinasi dengan keluarga dan pihak terkait,” ujarnya. (Tribun Bali/Adrian Amurwonegoro)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul Tahanan Polsek Kuta Selatan Meninggal, Punya Riwayat Diabetes dan HIV, Sempat Mengeluh Sesak Napas
Sumber: Tribun Bali
tahanan meninggal di Polsek Kuta Selatan
penyebab kematian tahanan di Bali
riwayat penyakit tahanan HIV dan diabetes
Ballon dOr 2025: Pedri Pilih Rehat, Penasihat Teknis Indonesia Ikut Rombongan Barcelona |
![]() |
---|
Menkeu Targetkan Ekonomi Tumbuh 6 Persen, Pengamat: Sektor Hulu Migas Bisa Dijadikan Motornya |
![]() |
---|
HUT Ke-27, KSP Nasari Dukung Pendampingan Koperasi Desa Merah Putih |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca Kota Kupang, Senin 22 September 2025: Cerah Berawan Pagi Hari |
![]() |
---|
Hasil Klasemen Liga Italia: Inter Melesat, Posisi Kontras Didapat Tim Emil Audero dan Jay Idzes |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.