Selasa, 7 Oktober 2025

Sempat Alami Sesak Napas, Tahanan Kasus Pencurian di Kuta Selatan Meninggal di RSUP Sanglah

Kejadian ini menambah daftar tahanan yang meninggal karena kondisi medis, bukan kekerasan fisik seperti yang sebelumnya terjadi di sejumlah rutan

Editor: Eko Sutriyanto
Tribun Bali/Putu Honey Dharma Putri W
TAHANAN MENINGGAL DUNIA - Kasi Humas Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi. Seorang tahanan di Polsek Kuta Selatan, Badung, meninggal dunia usai menjalani perawatan intensif di RSUP Prof. dr. I.G.N.G. Ngoerah (RSUP Sanglah), Denpasar.  Tahanan berinisial UA (45) ini sebelumnya mengalami sesak napas saat berada di dalam ruang tahanan dan diketahui memiliki riwayat diabetes melitus serta HIV 

TRIBUNNEWS.COM, BALI - Seorang tahanan di Polsek Kuta Selatan, Badung, meninggal dunia usai menjalani perawatan intensif di RSUP Prof. dr. I.G.N.G. Ngoerah (RSUP Sanglah), Denpasar. 

Tahanan berinisial UA (45) ini sebelumnya mengalami sesak napas saat berada di dalam ruang tahanan dan diketahui memiliki riwayat diabetes melitus serta HIV.

Kejadian ini menambah daftar tahanan yang meninggal karena kondisi medis, bukan akibat kekerasan fisik seperti yang sebelumnya terjadi di sejumlah rumah tahanan di Bali.

UA, tersangka kasus pencurian di kawasan kos-kosan, mulai menunjukkan gejala gangguan kesehatan pada 30 Mei 2025 sekitar pukul 07.25 WITA.

Kasi Humas Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi mengatakan, UA mengeluhkan sesak napas dan sakit lambung.

"Keluhan tersebut langsung ditanggapi oleh petugas jaga yang kemudian membawa UA ke Puskesmas Nusa Dua untuk pemeriksaan awal," kata Ketut. 

Baca juga: 2 Tahanan Tewas di Bali dalam Sepekan: Diduga Dikeroyok dan Bunuh Diri, Ini Faktanya

Namun karena kondisinya memburuk, ia dirujuk ke RS Bhayangkara Trijata, dan pada malam harinya kembali dirujuk ke RSUP Sanglah Denpasar untuk penanganan lanjutan.

Setibanya di RSUP Sanglah, tim medis langsung melakukan pemeriksaan menyeluruh, termasuk rontgen dan pemantauan organ vital.

Pada 31 Mei 2025 pukul 00.54 WITA, UA dipindahkan ke ruang High Care Unit (HCU) Mawar untuk perawatan intensif.

Pemeriksaan dokter spesialis juga menunjukkan bahwa pasien memiliki komplikasi penyakit kronis, yakni diabetes dan HIV.

Selama lebih dari seminggu, UA menjalani perawatan medis di ruang HCU.

Namun upaya medis tidak berhasil menyelamatkan nyawanya. UA dinyatakan meninggal dunia pada 7 Juni 2025 pukul 23.53 WITA.

AKP Ketut Sukadi menegaskan bahwa pihak kepolisian telah memberikan respons cepat terhadap kondisi kesehatan tahanan.

Prosedur medis dijalankan mulai dari pemeriksaan awal hingga rujukan berjenjang ke rumah sakit rujukan utama di Denpasar.

“Penanganan medis terhadap UA telah dilakukan secara maksimal. Kami juga akan tetap mengikuti prosedur internal serta koordinasi dengan keluarga dan pihak terkait,” ujarnya. (Tribun Bali/Adrian Amurwonegoro)

 

Artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul Tahanan Polsek Kuta Selatan Meninggal, Punya Riwayat Diabetes dan HIV, Sempat Mengeluh Sesak Napas

 

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved