Senin, 29 September 2025

Mengenal Sukatani, Band Punk Rock Bikin Lagu Bayar Bayar Bayar Polisi, Awal Berdiri hingga Viral

Berikut informasi terkait Sukatani, band punk rock bikin lagu Bayar Bayar Bayar bernada sindiran untuk oknum polisi. Sukatani kini sedang viral.

Kolase:Instagram.com/sukatani.band
VIRAL BAND SUKATANI - (Kiri) Tangkap layar video personil Band Sukatani meminta maaf terkait lagu Bayar Bayar Bayar Polisi, pada Kamis (20/2/2025). (Kanan) Personil Band Sukatani Muhammad Syifa Al Lufti dengan nama panggung Alectroguy selaku gitaris, dan Novi Citra Indriyati nama panggung Twister Angel selaku vokalis. 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut informasi terkait Sukatani, band punk rock bikin lagu Bayar Bayar Bayar bernada sindiran untuk oknum polisi.

Band Sukatani digawangi Muhammad Syifa Al Lufti dengan nama panggung Alectroguy selaku gitaris, dan Novi Citra Indriyati nama panggung Twister Angel selaku vokalis.

Syifa mengaku, nama Sukatani datang dari imajinasi.

"Sukatani itu kayak punya konteks sebuah desa yang makmur, terus sejahtera."

"Itu ada di imajinasi kami. Akhirnya kami jadikan nama band karena mungkin itu jadi harapan-harapan," katanya, dikutip dari kanal YouTube RAWCAM, pada Jumat (21/2/2025).

Baca juga: Komentar Beberapa Artis dan Penyanyi Usai Lagu Band Sukatani Lenyap dari Peredaran

Syifa melanjutkan ceritanya, band Sukatani lahir dari kota kecil Purbalingga, Jawa Tengah.

Band tersebut mulai dikenal setelah tampil di sejumlah event lokal.

"Karena kota kecil, jadi paling unik di Purbalingga adalah lingkaran (pergaulan) kecil dan tidak terlalu banyak tongkrongan."

"Jadi hampir satu purbalingga, kita satu tongkrongan. Akhirnya mereka jadi satu dan cukup rutin bikin acara, khususnya musik dan kegiatan seni lainnya. Walaupun orangnya sedikit, kotanya kecil, tetap asik lah," urai Syifa.

Band Sukatani pertama kali merilis album pada 24 Juli 2023, dengan menggandeng Dugtrax Records.

Ada 8 single dalam album bertajuk Gelap Gempita ini.

Termasuk lagu Bayar Bayar Bayar yang sedang menjadi bahan perbincangan.

Adapun single lainnya adalah: Sukatani, Semakin Tua Semakin Punk, Tanam Kemandirian, Alas Wirasaba, Realitas Konsumerisme, Jangan Bicara Solidaritas, dan Gelap Gempita.

Syifa membocorkan, inspirasi menciptakan lagu berasal dari pengalaman pribadi.

"Jadi kami lebih respons realitas yang terjadi di sekitar kami," tegasnya.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan