Pria di Bandung yang Bunuh Wanita Hamil Sempat Ajak Hubungan Badan dan Aborsi, lalu Cari Ambulans
Berikut awal mula terbongkarnya aksi pembunuhan berencana oleh pemuda inisial AF (27) terhadap pacar hamilnya, NA (26), di Bandung, Sabtu (15/2/2025).
Penulis:
Nina Yuniar
Editor:
Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Terungkap awal mula terbongkarnya aksi pembunuhan berencana yang dilakukan pemuda berinisial AF (27), terhadap pacarnya yang hamil, NA (26).
AF tega menusuk korban hingga tewas di sebuah kamar kontrakan, Desa Sukamenak, Kecamatan Margahayu, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Sabtu (15/2/2025) sekitar pukul 14.00 WIB lalu.
Sebelum mengeksekusi korban, pelaku mengajak kekasihnya itu untuk berhubungan badan, namun ditolak.
Tolakan tersebut semakin menyulut emosi pelaku yang juga telah kesal lantaran korban tidak mau menggugurkan kandungannya.
"Saya bujuk dia untuk berhubungan badan, sudah seminggu tidak berhubungan, dia menolak juga menggugurkan kandungan," kata AF saat gelar perkara di Mapolresta Bandung, Rabu (19/2/2025), dilansir Kompas.com.
Diketahui, korban sedang mengandung bayi 4 bulan hasil hubungan asmaranya dengan pelaku.
Korban dan pelaku telah menjalin hubungan percintaan lebih dari dua tahun lamanya dan belum menikah.
Baca juga: Tolak Gugurkan Bayi, Wanita di Bandung Tewas Dihabisi Pacar, Aksi Pembunuhan Direncanakan Seminggu
Pelaku menjelaskan, saat mengetahui korban hamil, dia sempat berdiskusi dengan korban untuk mengaborsi kandungannya.
Namun, pada saat bertemu di hari kejadian, pelaku dan korban beradu mulut soal menggugurkan kandungan.
AF juga mengaku dirinya sudah merencanakan pembunuhan terhadap NA, jauh-jauh hari atau seminggu sebelum eksekusi.
"Lalu, dia hamil, kami diskusikan dulu, dia enggak mau menggugurkan, akhirnya saya timbul untuk membunuh dia."
"Lalu, pas hari kejadian saya cekcok, saya tahan dulu, cekcok biasa. Lalu dia ada kata-kata yang menjelekkan orang tua saya, berkata kasar," ungkap AF.
Pelaku membunuh NA menggunakan sebilah pisau yang ditemukannya di dapur kamar kontrakan korban hingga korban tewas dengan sejumlah luka tusuk di sekujur tubuhnya.
Tiba-tiba Cari Ambulans
Kapolresta Bandung, Kombes Pol Aldi Subartono, mengungkapkan aksi AF terbongkar oleh saksi D, R, dan I.
Saat itu, pelaku secara tiba-tiba mengajak R untuk mencari mobil ambulans.
Sebelumnya, beberapa warga sempat mendengar adanya cekcok antara korban dan pelaku di kamarnya.
Curiga dengan ajakan pelaku, kemudian R memberi tahu kepada D terkait kecurigaannya jika pelaku telah menghabisi nyawa korban.
"Benar setelah dicek, korban sudah dalam kondisi meninggal dunia. Saat itu juga dicek oleh Pak RT," ujar Aldi.
Baca juga: ASN di Gorontalo Tusuk Istri hingga Tewas, Korban sempat Curhat Tak Tahan Disiksa Suami
Setelah tahu korban meninggal dunia, para saksi langsung mencari pelaku yang saat itu tengah bersembunyi di sebuah konter dekat lokasi kejadian.
Pelaku lantas ditangkap dan diserahkan ke pihak kepolisian.
"Setelah dicek, korban sudah dalam kondisi meninggal dunia. Dari Hasil pemeriksaan, kejadian (pembunuhannya) terjadi Sabtu (15/2) pukul 14.00 WIB, lalu diketahui (korban ditemukan oleh para saksi) pada 18.30 WIB," ungkap Aldi, dilansir TribunJabar.id.
Berdasarkan hasil autopsi, ditemukan 25 tusukan di sekujur tubuh korban antara lain di bagian di leher, punggung, dan lengan.
"Hasil autopsi, ada 25 luka tusukan. Ada yang di leher, punggung, dan lengan. Dan kemudian, hasil autopsi juga ditemukan bayi yang berusia 4 bulan (dalam kandungan) dan juga meninggal dunia," bebernya.
Atas perbuatannya, pelaku AF dijerat Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana dengan ancaman pidana mati atau penjara seumur hidup.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul INI Tampang Pembunuh wanita di Sukamenak Bandung, Seminggu Rencanakan Pembunuhan Kekasihnya
(Tribunnews.com/Nina Yuniar) (TribunJabar.id/Adi Ramadhan Pratama) (Kompas.com/M. Elgana Mubarokah)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.