Panitia Acara Ronaldo di Kupang Ternyata Belum Ada, Nama Sri Mulyani Ikut Dibawa-bawa
Rencana kedatangan mega bintang bola Cristiano Ronaldo ke Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) ternyata belum pasti.
"(Pesantren) belum diberitahu," ucap Aldinan Manurung mengikuti rapat koordinasi yang dipimpin Pelaksana harian (Plh) Gubernur NTT, Flouri Rita Wuisan, Selasa siang.
Dalam pertemuan itu, Rita menanyakan kesiapan dari Yayasan GKI, terutama koordinasi dengan pihak terkait.
Sejumlah titik kunjungan Cristiano Ronaldo belum dikoordinasikan.
Termasuk, rencana pembangunan rumah sakit kanker internasional di Desa Oematnunu Kabupaten Kupang.
Perwakilan Pemkab Kupang mengaku belum mendapat informasi itu.
Tim Panitia Baru Mau Dibentuk
Ternyata Yayasan GKI yang klaim akan mendatangkan Ronaldo baru mulai akan membentuk tim untuk mengkoordinasikan itu.
"Kami belum dapat informasi. Setelah ini kami bentuk tim kecil untuk mengkoordinasikan itu," kata Dr Robert Amheka mewakili Pemkab Kupang.
Begitu juga dengan rencana kunjungan ke Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) dan Rote Ndao.
Rita meminta agar Yayasan GKI bisa menyampaikan salinan surat ke Pemprov NTT.
Karena Pemprov belum mendapat informasi itu.
"Jadi kami sifatnya memfasilitasi. Nanti surat juga dimasukkan ke kami," kata dia.
Sri Mulyani Ikut Diungkit
Pemprov NTT juga telah meminta Biro Administrasi Pimpinan Setda NTT untuk berkoordinasi dengan rencana kehadiran Menteri Keuangan Sri Mulyani bersama Cristiano Ronaldo.
Sebab dalam agenda turut memuat nama dan agenda bersama Sri Mulyani.
Namun Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kementerian Keuangan, Deni Surjantoro, membantah kabar Sri Mulyani akan bertemu Ronaldo.
"Menteri Keuangan maupun Kementerian Keuangan tidak pernah merencanakan, mengundang, mengagendakan, atau menjadwalkan pertemuan tersebut," ujarnya kemarin.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.