Brigadir D Diperiksa usai Video Penganiayaan Anak Viral, Diduga Terjadi di Medan pada Juli 2024
Polwan berinisial Brigadir D diperiksa usai video penganiayaan anak viral di media sosial. Dugaan aksi kekerasan terjadi pada 6 Juli 2024 lalu.
TRIBUNNEWS.COM - Video penganiayaan anak yang diduga dilakukan Brigadir D diselidiki Polda Sumatera Utara (Sumut).
Brigadir D merupakan polwan yang telah bercerai dengan Lettu Kaveleri Agung Raysandi.
Dalam video terlihat Brigadir D menarik tangan anaknya saat video call dengan mantan suami.
Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Yudhi Surya Markus Pinem, menjelaskan Lettu Kaveleri Agung sengaja merekam video call dan menjadikannya barang bukti penganiayaan saat melapor.
"Berdasarkan keterangan pelapor, dugaan kekerasan ini terjadi pada 6 Juli 2024 di sebuah rumah di Kelurahan Sitirejo II, Kecamatan Medan Amplas, Kota Medan," paparnya, Rabu (19/2/2025).
Brigadir D juga mengancam akan menyiramkan air panas.
"Rekaman video ini kini telah diamankan sebagai barang bukti oleh penyidik," lanjutnya.
Ia menyatakan proses penyelidikan akan berjalan transparan meski terlapor merupakan anggota polisi.
"Sejumlah langkah telah diambil, termasuk mengambil keterangan pelapor, saksi-saksi, dan saksi ahli. Kami juga telah menggelar perkara penyidikan dan memeriksa terlapor," tukasnya.
Hingga saat ini hasil pemeriksaan belum terungkap.
"Seluruh bukti yang ada akan dianalisis dengan cermat untuk memastikan proses hukum berjalan adil," lanjutnya.
Baca juga: Dilaporkan ke Propam, Polwan di Sumut yang Diduga Aniaya Anak Kini Tuding Suami Selingkuh
Upaya mediasi antara Brigadir D dan Lettu Kaveleri Agung telah dilakukan, namun tak menemui kesepakatan damai.
"Kami telah beberapa kali mencoba mempertemukan kedua belah pihak dalam upaya mediasi," imbuhnya.
Pengakuan Brigadir D
Brigadir D membantah video tersebut dan menyatakan video telah diedit.
Menurut Brigadir D, penyebar video sengaja ingin menggiring opini dirinya melakukan kekerasan ke anak.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.