Belasan Pesilat Keroyok Pemotor di Blitar, Ponsel Korban Dicuri hingga 3 Orang Jadi Tersangka
Aksi perngeroyokan yang dilakukan oleh anggota perguruan silat terjadi di Blitar, Jawa Timur. Para pelaku terpengaruh minuman keras saat beraksi
DS pun telah melaporkan kasus ini ke kantor polisi.
Kasi Humas Polres Jombang, AKP Kasnasin menuturkan, pihaknya telah menerima laporan dari korban.
Ia menuturkan bahwa pelaku pengeroyokan ini harus ditindak dan tidak bisa dibiarkan.
"Kami akan menindak tegas pelaku pengeroyokan ini sesuai dengan hukum yang berlaku,"
"Tindakan seperti ini tidak bisa dibiarkan dan harus ditindak tegas," katanya.
Sementara itu, ayah korban, Siswanto (55), meminta polisi untuk menuntaskan kasus ini.
Ia juga tak membuka pintu damai bagi para pelaku.
"Saya mau kasus ini diusut sampai tuntas tidak ada deal-deal-an. Tidak ada negosiasi damai," tegasnya.
Alasan ia tak ingin berdamai adalah agar kasus ini bisa menjadi pelajaran bagi semua orang.
Baca juga: Nasib 9 Pesilat Serang Polsek Watulimo Trenggalek, Kini Pakai Baju Tahanan, Terancam 5 Tahun Penjara
"Ini harus lanjut untuk pembelajaran yang lainnya, agar tidak diulang lagi," ujarnya, dikutip dari TribunJatim.com.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Polisi Amankan 11 Anggota Silat Pelaku Pengeroyokan di Blitar, 3 Orang Ditetapkan Tersangka
(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunJatim.com, Samsul Hadi/Anggit Puji Widodo)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.