Selasa, 30 September 2025

Truk Pengangkut Sawit Tabrak Warung dan Rumah di Sumbar, 2 Korban Tewas, Dua Lainnya Dibawa ke RS

Truk pengangkut sawit menabrak warung dan rumah di Pesisir Selatan, dua korban tewas, dua lainnya dirawat di RS.

Editor: Dewi Agustina
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID/ISTIMEWA
TEWAS KECELAKAAN - Satlantas Polres Way Kanan dan Polsek Baradatu jajaran Polda Lampung datangi TKP kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Jalinsum Kampung Banjar Masin, Kecamatan Baradatu, Senin (27/1/2025) dini hari. Truk pengangkut sawit menabrak warung dan rumah di Pesisir Selatan, Sumbar, dua korban tewas, dua lainnya dirawat di RS. 

TRIBUNNEWS.COM, PESISIR SELATAN - Truk pengangkut sawit menabrak warung dan rumah di Nagari Lunang, Kecamatan Lunang, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatra Barat, Selasa (12/2/2025) malam.

Akibat insiden ini 2 orang meninggal dunia.

Baca juga: Lompat Jadi Jurus Jitu Sopir Truk Bendi Wijaya Selamat dari Kecelakaan Maut Ciawi dan Luka Bakar

Mengutip TribunPadang.com, perangkat Kecamatan Lunang, Kabupaten Pesisir Selatan, Roma Vian mengatakan kecelakaan itu terjadi pada malam hari.

"Kejadian sekitar pukul setengah delapan malam, dimana truk bermuatan sawit ini menghantam rumah warga," kata Roma Vian, Rabu (12/2/2025).

Vian menyebut akibat kecelakaan ini empat orang menjadi korban, dimana seluruh korban merupakan penghuni rumah.

"Empat orang yang menjadi korban adalah tiga orang dewasa dan satu orang balita. Dua orang dinyatakan meninggal dunia, satu orang dibawa ke Rumah Sakit Painan dan satu orang dibawa ke Puskesmas Lunang," jelas Vian.

Vian mengungkapkan dugaan sementara penyebab kecelakaan adalah truk pembawa sawit alami oleng hingga menabrak rumah warga.

"Saat ini kejadian ini masih dalam tahapan pengembangan oleh pihak kepolisian," pungkas Vian.

Baca juga: Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Maut di Tol Ciawi Masih Dirawat, Kamar Dijaga Ketat

Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Ciawi 

Sebelumnya kecelakaan beruntun terjadi di Gerbang Tol Ciawi 2, Selasa (11/2/2025) sekitar pukul 23.30 WIB.

Kecelakaan bermula saat truk bermuatan galon air mineral dengan nomor polisi B 9235 PYW yang dikendarai Bendi melaju dari arah Ciawi menuju Jakarta.

Diduga karena mengalami gagal fungsi rem, truk tersebut langsung menabrak sejumlah mobil yang sedang bertransaksi di gerbang tol hingga hancur dan terbakar.

Kecelakaan maut ini melibatkan 6 kendaraan, yakni:

  1. Truk B 9235 PYE (terbakar)
  2. Avanza B 1381 BEY 
  3. Inova B 2612 TRX
  4. Avanza terbakar
  5. Avanza terbakar
  6. Avanza F 1626 TZ

Sebanyak 19 korban, 8 orang di antaranya meninggal dunia akibat kecelakaan ini.

Sedangkan 11 korban lainnya terluka dan dilarikan ke RSUD Ciawi.

Sopir Truk Diperiksa Polisi

Bendi Wijaya (30), sopir truk pengangkut galon air mineral yang diduga pemicu kecelakaan maut di Gerbang Tol Ciawi 2 Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor, Jawa Barat, akhirnya diperiksa polisi, Selasa (11/2/2025).

Bendi baru diperiksa polisi sekarang mengingat kondisinya yang terluka dan harus dirawat di rumah sakit sejak terjadinya kecelakaan maut di Gerbang Tol Ciawi yang menewaskan 8 orang pada Selasa (4/2/2025) malam lalu.

Kini, Bendi telah dinyatakan sehat dan diperbolehkan pulang oleh pihak RSUD Ciawi Kabupaten Bogor.

Dengan kepala masih diperban, Bendi menjalani pemeriksaan di Mako Polresta Bogor Kota Kedung Halang.

Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Jabar AKBP Lalu Wira Sutriana mengungkapkan bahwa saat ini, Bendi diperiksa masih sebagai saksi.

"Alhamdulillah kita hari ini untuk sopir truk sudah dinyatakan sehat oleh pihak medis, RSUD Ciawi. Dan hari ini juga betul kita lakukan pemeriksaan sebagai saksi untuk sopir truk tersebut," kata Wira di Mako Polresta Bogor Kota, dilansir dari TribunnewsBogor.com.

Menurut Wira, Bendi akan ditanya beberapa pertanyaan oleh polisi terkait kecelakaan maut tersebut.

"Nanti kita lihat saja (berapa lamanya). Tapi, sudah kita siapkan beberapa materi pertanyaan, tapi nanti kalau untuk waktunya tidak bisa dipastikan," ujarnya.

Saat ini, status Bendi masih belum ditetapkan sebagai tersangka.

"Nanti, kita tidak bicara kesana dulu (tersangka). Kita fokus pemeriksaan saja dulu," ujar Wira.

Berdasarkan pantauan TribunnewsBogor.com, pemeriksaan polisi terhadap Bendi dimulai sekitar pukul 17.22 WIB.

Sang sopir datang mengenakan kemeja berwarna cokelat. 

Di Tangannya terlihat bekas infusan perawatan di RSUD Ciawi.

Selain di tangannya, kepala Bendi juga terlihat masih ditempel perban.

Bendi juga dibopong oleh dua polisi masuk ke ruang pemeriksaan Polresta Bogor Kota Mako Kedung Halang.

Sampai pukul 19.00 WIB, pemeriksaan terhadap Bendi masih terus dilakukan.

Artikel ini telah tayang di TribunPadang.com dengan judul Truk Pengangkut Sawit Hantam Warung dan Rumah Warga di Lunang Pessel, 2 Orang Meninggal Dunia

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan