Cerita Korban Teror Pembakaran Jemuran di Klaten, Warsiah: Awalnya Terdengar Suara 'Pletek-pletek'
Jumiyanto mengetahui kejadian ini setelah seorang tetangganya yang sedang ronda melihat asap mengepul dari rumahnya
Meski ruangan tersebut belum memiliki jendela, ia sudah menutupnya dengan kain.
Warga Resah, Polisi Selidiki Pelaku
Jumiyanto mengetahui kejadian ini setelah seorang tetangganya yang sedang ronda melihat asap mengepul dari rumahnya.
"Dia mengetuk rumah dan bertanya, 'Itu dibakar ya?'
Saya langsung lari mengecek, ternyata benar, semua jemuran sudah terbakar. Saya buru-buru mengambil air dari sumur untuk memadamkan api," ungkapnya.
Yang membuat warga bingung, tidak ada bau bensin atau bahan bakar lain di sekitar lokasi kejadian.
Jumiyanto juga memastikan tidak ada konflik atau peristiwa sebelumnya yang bisa memicu aksi pembakaran ini.
"Sejauh ini kampung kami damai. Saya tidak tahu siapa pelakunya atau apa motifnya, tapi ini jelas meneror warga. Saya berharap pelakunya segera tertangkap," tegasnya.
Baca juga: Detik-detik 3 Orang Tewas Akibat Kebakaran Homestay di Lamongan, Jenazah Telah Teridentifikasi
Ketua RT 3 Dukuh Ceper, Taufik, menuturkan bahwa kejadian ini diperkirakan terjadi bersamaan, sekitar pukul 02.00 WIB.
Tidak ada orang mencurigakan yang terlihat di desa sebelum kejadian.
"Warga sudah melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian karena khawatir akan terjadi lagi," ujarnya.
Kapolsek Ceper, AKP Nahrowi, membenarkan bahwa pihaknya telah menerima laporan dari tiga warga yang menjadi korban.
"Saat ini kami masih melakukan penyelidikan.
Kami sudah mulai mengumpulkan keterangan dari korban dan saksi, serta mencari rekaman CCTV di sekitar lokasi. Mohon doanya agar pelakunya bisa segera tertangkap," tandasnya. (Tribun Jogja/Dewi Rukmini)
Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Kasus Jemuran Tiga Rumah Warga Ceper Klaten Terbakar Misterius
Sumber: Tribun Jogja
Siswa SMP di Klaten Mengurung Diri usai Gagal Jadi Tim Lomba Aubade, Seminggu Tak Masuk Sekolah |
![]() |
---|
5 Populer Regional: Dwi Hartono Otak Pembunuhan Kacab Bank BUMN - Nenek Didenda Rp115 Juta |
![]() |
---|
Duduk Perkara Nenek Endang Didenda Rp115 Juta, Gara-gara Nonton Liga Inggris saat Acara Keluarga |
![]() |
---|
Sosok Nenek Endang yang Diminta Bayar Ratusan Juta karena Tayangan Liga Inggris: Itu Acara Keluarga |
![]() |
---|
Nenek di Klaten Didenda Rp115 Juta karena Putar Siaran Bola di Warkop, Curiga Orang Asing Ambil Foto |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.