Cerita Penumpang Lion Air Kehilangan Emas Saat di Bandara, Awalnya Ogah Masukan Koper Dalam Bagasi
Penumpang Lion Air menangis histeris karena mengaku emas dalam kopernya hilang di Bandara Haluoleo Kendari, Sulawesi Tenggara. Ini ceritanya.
"Kami tegaskan bahwa Bandara Haluoleo berkomitmen penuh dalam menjaga keamanan penumpang serta bagasi, dan akan terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan kasus ini segera terselesaikan dengan baik," tutupnya.
Pelakunya Diduga Portir Lion Air Makassar

Meskipun video yang viral diambil di Bandara Haluoleo Kendari, Nurlansyah, mengonfirmasi bahwa kejadian pencurian ini diduga terjadi sebelum koper sampai di Kendari.
"Pencurian ini kemungkinan terjadi saat koper masih berada di Bandara Hasanuddin Makassar," jelas Nurlansyah.
Terpisah, Kapolsek Ranomeeto, AKP Muh Ansar, mengungkapkan bahwa pihaknya telah menerima laporan kehilangan perhiasan dari korban pada 9 Februari 2025, dan segera mengamankan empat orang yang diduga terlibat dalam tindakan pencurian tersebut.
Keempat orang yang diamankan adalah karyawan bagian portir Lion Air di Bandara Hasanuddin Makassar.
"Kami kroscek kepada pihak Bandara Haluoleo lewat humasnya, dan kami sudah dapat informasi bahwa memang ini ada tindakan pidana pencurian. Kopernya memang dicongkel dari bandara sebelumnya," ujar AKP Ansar.
Para pelaku kini tengah diperiksa oleh pihak kepolisian untuk mempertanggungjawabkan perbuatan mereka.
"Mereka masih dalam proses pemeriksaan. Dugaan tindak pidana ini terjadi hari Sabtu, 8 Februari 2025, diperkirakan kopernya berada di lambung pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT 992 dan tiba di Bandara Haluoleo pada sore hari," tambahnya.
Kerugian korban
Dalam pengusutannya, diketahui bahwa koper milik korban disimpan di ruang bagasi pesawat dengan nomor penerbangan JT 992, yang mengangkut penumpang dari Makassar menuju Kendari.
Pihak kepolisian menilai bahwa pencurian tersebut dilakukan saat koper berada di lambung pesawat sebelum tiba di Bandara Haluoleo Kendari.
Pihak kepolisian kemudian melakukan penyelidikan lebih lanjut di Polsek Bandara Hasanuddin di Maros.
Atas kejadian ini, korban mengalami kerugian sekitar Rp 7,6 juta.
Keempat perhiasan berharga yang hilang dari koper korban merupakan cincin emas, gelang emas, dan jam tangan hitam.
Pihak Lion Air Group pun telah mengonfirmasi bahwa mereka tengah melakukan investigasi terkait pencurian ini. Humas Lion Air Kendari, Danang, menyatakan bahwa pihaknya sudah berada di Makassar untuk menyelidiki insiden ini lebih lanjut.
(Tribun Sultra/Kompas.com)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.