Mayat dalam Koper di Ngawi
Tangis Antok, Psikopat Pembunuh Uswatun Khasanah, Ngaku Tak Berniat Memutilasi, Kini Minta Maaf
Psikopat Rohmad Tri Hartanto alias Antok menangis meminta maaf setelah membunuh Uswatun Khasanah (29). Ia mengaku menyesal dan bersalah.
Penulis:
Endra Kurniawan
Editor:
Febri Prasetyo
Antok kemudian naik pitam saat Uswatun Khasanah menyumpahi anak tersangka agar menjadi pekerja seks komersial alias PSK.
"Akhirnya saya emosi," katanya.
Antok lantas menganiaya korban hingga tewas di dalam hotel.
Ia mengaku awalnya tidak berniat memutilasi Uswatun Khasanah.
Baca juga: Beredar CCTV Kebersamaan Antok dan Uswatun Khasanah, Gandengan Tangan hingga Makan di Restoran
"Sebenarnya tidak ada niatan memutilasi, semua karena saya sangking paniknya dan bingung."
"Saya masukkan (jasad korban) ke koper tidak muat. Akhirnya saya potong," bebernya.
Antok melanjutkan, ia memotong tubuh korban menjadi empat bagian.
Ia membuangnya di tempat berbeda-beda, mulai dari wilayah Ponorogo hingga Ngawi, Jawa Timur.
Nangis Minta Maaf
Terakhir Antok tampak menyesali perbuatan sadisnya.
Ia meneteskan air mata ketika meminta menyampaikan permohonan maaf, baik ke keluarga Uswatun Khasanah dan keluarganya sendiri.
"Ke keluarga almarhumah saya minta maaf. Saya khilaf, saya salah."
"Untuk keluarga, anak istri saya di rumah, ibu saya, saya juga minta maaf," katanya, sambil menangis.
Psikopat Narsistik

Antok alias RTH dinyatakan sebagai psikopat.
RTH diketahui membunuh dan memutilasi Uswatun Khasanah di sebuah kamar hotel di Kediri, Minggu (19/1/2025) kemarin.
Tersangka membagi tubuh korban jadi tiga bagian dan dibuang di tempat berbeda.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.