Meski langkah-langkah yang diambil oleh PIS cukup signifikan, Capt. Hakeng menegaskan bahwa untuk memperkuat kapasitas pelaut Indonesia, dibutuhkan sinergi yang lebih baik antara pemerintah, industri pelayaran, dan lembaga pendidikan maritim.
Pemerintah sebagai pemangku kebijakan harus memastikan bahwa infrastruktur pendidikan maritim di Indonesia memenuhi kebutuhan industri yang terus berkembang.
"Pengembangan talenta masa depan pelaut Indonesia bukan hanya tugas perusahaan pelayaran, tetapi juga tanggung jawab pemerintah dan lembaga pendidikan maritim. Kolaborasi antara ketiga pihak ini akan menjadi kunci untuk memastikan pelaut Indonesia siap bersaing dan memberikan kontribusi yang signifikan bagi industri pelayaran global," tutup Capt. Hakeng.
Dengan berbagai upaya tersebut, Indonesia dapat terus mempertahankan posisinya sebagai negara pengirim pelaut terbesar di dunia, sekaligus memastikan bahwa pelaut Indonesia siap menghadapi tantangan di pasar internasional yang semakin kompetitif.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.