Minggu, 5 Oktober 2025

Kondisi Jenazah Korban yang Diterkam Buaya di Pangkalpinang, Alami Luka di Kaki

Kondisi jenazah bocah bernama Tina Ramadani (8), korban diterkam buaya di Sungai Muara Pangkalbalam, Kota Pangkalpinang.

Bangkapos.com/Dokumentasi Basarnas
TEWAS DITERKAM BUAYA - Proses evakuasi Anggota Basarnas Pangkalpinang ketika melakukan evakuasi terhadap jenazah Thina Ramadhani (8), bocah yang diterkam buaya, Selasa (4/2/2025) dini hari. Kondisi jenazah bocah bernama Tina Ramadani yang akhirnya ditemukan. 

Ayah korban, Deo (54), menyampaikan terima kasih kepada Tim Basarnas yang sudah berusaha maksimal mencari korban.

Apalagi proses pencarian ini membutuhkan waktu yang cukup lama.

Jenazah korban ditemukan pada hari ketiga setelah kejadian korban diterkam buaya.

"Terima kasih banyak atas bantuan bapak-bapak yang semaksimal mungkin, mudah-mudahan semua usaha kerja keras bapak-bapak semua diganti sama Allah dengan yang berlipat ganda," ucap Deo kepada tim Basarnas usai jenazah korban diantarkan ke rumah duka, Selasa.

"Sekali lagi kami ucapkan terima kasih, kami tidak bisa ngasih yang setimpal yang diberikan Allah dengan berlipat ganda kepada bapak-bapak," imbuhnya.

Detik-detik Korban Diterkam Buaya

Tina Ramadani hilang diterkam buaya di Sungai Muara Pangkalbalam pada Minggu (2/2/2025).

Deo mengatakan, saat itu dirinya sekeluarga sedang bersantai di tepi sungai dengan niat ingin memancing.

"Kemarin kita sama keluarga ke sini termasuk korban, memang kita sering ke sini untuk bersantai, karena kalau mau ke pantai angin lagi kencang." 

"Jadi, kami santai di sini sambil makan-makan, santai, dan mancing," tutur Deo saat ditemui di Dermaga Ditpolairud Polda Babel, Senin (3/2/2025).

Deo membeberkan, ia dan keluarga kecilnya datang ke Sungai Muara Pangkalbalam dengan tujuan ingin bersantai di hari libur.

Berkunjung ke sungai itu pun sering dilakukannya bersama keluarga untuk menghilangkan penat.

Namun, anak bungsunya malah hilang diterkam buaya di Sungai Muara Pangkalbalam.

"Tidak menyangka kami, apalagi pas kejadian itu tidak ada bunyi apa pun, termasuk ketika korban diterkam buaya dan saya sadar saat si bungsu sudah dibawa buaya."

"Ya Allah anakku ketika saya sadar, terus istri saya bilang, ‘Pak, selamatkan anak kita'. Saya berusaha mengejar, akan tetapi buaya sudah bawa anak kami sekejap dan tidak terlihat lagi," ujar Deo.

Sebagian artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul Jasad Thina Ditemukan Nelayan Kepiting, Ada Luka Gigitan di Kaki Kiri.

(Tribunnews.com/Deni)(BangkaPos.com/Deddy Maryajaya/Adi Saputra)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved